Festival Layang-Layang Dongkrak Kunjungan Wisata ke Pantai Parangkusumo Bantul

Festival layang-layang digelar setiap tahun di Pantai Parangkusumo.

Republika/Wihdan Hidayat
Berbagai bentuk layangan tiga dimensi mengikuti Jogja International Kite Festival (JIKF) 2023 di Pantai Parangkusumo, Yogyakarta, Sabtu (15/7/2023). Pada festival ini diikuti oleh sembilan peserta dari luar negeri seperti Amerika Serikat, Jepang, Swiss, Tiongkok, Taiwan, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Korea. Pada JIKF 2023 juga diadakan lomba dengan kategori layangan dua dimensi, layangan tiga dimensi, layangan tradisional, layangan train naga, rokaku challenge, dan layangan train naga mini yang memperebutkan piala Hamengku Buwono X. Event festival layangan internasional ke-4 ini digelar selama dua hari pada Sabtu (15/7/2023) dan Ahad (16/7/2023).
Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Festival layang-layang bertajuk Jogja Internasional Kite Festival yang digelar Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, di Pantai Parangkusumo, Parangtritis, Kabupaten Bantul pada 15 dan 16 Juli 2023 mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke pantai selatan ini.

Baca Juga


Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Aji mengatakan, total kunjungan wisatawan ke Bantul selama libur akhir pekan dari 14 sampai 16 Juli malam sebanyak 39.152 orang, dengan sebanyak 26.874 berkunjung ke kawasan Pantai Parangtritis.

"Secara keseluruhan, kunjungan wisata ini naik 19,8 persen dibanding libur akhir pekan lalu. Kenaikan ini dipicu selain karena libur terakhir sekolah, juga event festival layang-layang di Parangkusumo, Parangtritis," katanya, Senin (17/7/2023).

Dia menyebutkan, kunjungan wisata ke destinasi Bantul pada libur akhir pekan lalu atau dari 6 sampai 9 Juli 2023 sebanyak 32.682 orang, dengan perolehan pendapatan asli daerah (PAD) pariwisata sebesar Rp 315,5 juta.

Sementara itu, pada libur akhir pekan terakhir yang bertepatan dengan event Dinas Pariwisata DIY tersebut, pariwisata Bantul mencatatkan kontribusi dalam penerimaan PAD sebesar Rp 377,9 juta.

Ia mengatakan, ribuan wisatawan memadati kawasan pantai selatan Bantul tersebut, mengakibatkan kemacetan di sepanjang Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), terutama yang berasal dari dan menuju kawasan Pantai Parangtritis dan Pantai Depok.

Lebih lanjut, dia mengatakan, peningkatan kunjungan wisata ke Bantul tersebut juga berdampak pada jumlah kunjungan wisata periode mingguan. Tercatat kunjungan wisata ke Bantul dari tanggal 10 sampai 16 Juli sebanyak orang dengan penerimaan PAD sebesar Rp 568,8 juta.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dispar DIY Kurniawan mengatakan festival layang-layang yang digelar setiap tahun di Pantai Parangkusumo Bantul tersebut, diikuti peserta dari dalam negerimaupun luar negeri. Tercatat sembilan negara yang mengikuti festival tersebut.

"Harapannya ini kan dapat menggairahkan dan mempromosikan pariwisata terutama yang ada di kawasan pantai selatan DIY," katanya lagi.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler