Kosmetik Thailand Unjuk Gigi, Ini yang Jadi Andalan

Produk kosmetik dan perawatan pribadi dari Thailand siap masuk ke pasar Indonesia.

Thai Trade Center Jakarta
Ajang kolaborasi industri kecantikan Thailand dan Indonesia di Jakarta.
Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Industri kecantikan selalu mengundang perhatian. Selain tawaran produknya bisa sangat beragam, potensi bisnis di baliknya pun sangat besar. Salah satu tawaran kosmetik menarik datang dari Thailand.

Baca Juga


''Produk kosmetik dan perawatan pribadi mengalami pertumbuhan pesat. Pertumbuhan yang kuat ini terutama didorong oleh banyaknya konsumen muda yang mulai aktif berpartisipasi dalam pasar kecantikan dan perawatan pribadi,'' ujar Hataichanok Sivara, Direktur Thai Trade Center Jakarta, dalam ajang konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Melihat potensi tersebut, sektor industri kecantikan mengadakan ajang  “Thailand Cosmetics & Personal Care Business Matching” yang berlokasi di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

Sebanyak 18 perusahaan kosmetik dan perawatan pribadi dari Thailand hadir di acara “Thailand Cosmetics & Personal Care Business Matching”. Mereka adalah merek ternama, seperti untuk kategori skin care yaitu IN2IT, Milk Plus, De Leaf Thanaka, Proud, Madelyn, Natural Serisin Premium, Mc Jabrial, Natural Medisilk Premium, P.O Care, Ustar-Signature, milk.

Sementara untuk kategori hair care hadir merk Biowoman dan Narose, sedangkan body care diwakilin oleh merk Fae and Mae, serta Orchid Wonder. Adapun untuk herbal aroma spray/perfume serta inhaler ada merk Ayatana, Kiss of Beauty dan Idogragrance, dan untuk cosmetic, beauty and spa hadir Pattrena dan Merry Cosmetic Laboratory.

Sivara sendiri mengungkapkan ajang ini merupakan peluang emas bagi para pelaku usaha industri kecantikan di Thailand untuk merambah pasar Indonesia. Namun, tentu saja mereka harus memenuhi syarat seperti lolos uji dari BPOM dan memperoleh sertifikasi halal. ''Ini merupakan edukasi bagi perusahaan Thailand yang masuk ke Indonesia untuk memenuhi sertifikasi halal dan lolos uji dari BPOM. Kendati sempat terjadi kesalahpahaman, mereka akhirnya memahami bahwa hal tersebut mudah dilakukan,'' ujarnya.

Sivara turut mengungkapkan keunggulan produk kosmetik Thailand yaitu produk perawatan kulit alias skincare. ''Kami memiliki bahan alami dan unik yang merupakan kekuatan produk kami, terutama produk organik yang menjadi andalan,'' kata dia.

Tidak berbeda dengan Thailand, industri kecantikan Indonesia juga mengalami pertumbuhan yang pesat. Bahkan pada situasi pandemi, pada saat semua bisnis mengalami pemerosotan, industri kecantikan justru naik dan banyak pengusaha yang terjun ke bisnis kosmetik dan perawatan pribadi. Hal inilah yang membuat mereka sangat antusias mengikuti “Thailand Cosmetics & Personal Care Business Matching”.

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), misalnya, yang merupakan sebuah wadah berkumpulnya para pengusaha Indonesia serta tempat berasosiasinya para pebisnis, menyambut baik acara yang membuka peluang bekerjasama antar pengusuha, dari Thailand dan Indonesia.

Diana Dewi dari KADIN DKI akan terus membuka konektivitas bisnis dengan menjalin kerja sama dan kemitraan dengan para pengusaha mancanegara. Menurut founder PT Suri Nusantara Jaya Group ini, dalam pertemuan tersebut bisa saling berbagi pengalaman serta peluang-peluang berkolaborasi antara pengusaha Indonesia dan Thailand. 

“Kami juga nanti akan dapat masukan untuk bagaimana bisnis kosmetik dan personal care yang selama ini sudah berjalan di Thailand. Begitu juga kita bisa paparkan bagaimana peluang-peluang untuk di Indonesia,” jelasnya. “Sekarang zamannya kolaborasi, termasuk dalam dunia bisnis. Untuk itu, momentum ini tidak boleh dilewatkan,” kata Diana.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler