Viral Penutup Saluran di Suryakencana Bogor Hilang Dicuri
Penutup saluran di gang-gang Suryakencana Bogor hilang dicuri orang.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Grill atau besi penutup got di sejumlah titik pada gang-gang kawasan pecinan Suryakencana, Kota Bogor raib dicuri orang tidak bertanggung jawab. Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor telah melakukan penggantian terhadap grill tersebut, karena berpotensi terhadap keselamatan warga.
Hilangnya besi-besi penutup got ini viral di media sosial melalui akun Tiktok sebuah kafe bernama Uncle Jo. Dalam video yang beredar, penutup got di Jalan Roda kawasan Suryakencana hilang di beberapa titik sehingga menyebabkan jalan dan got menjadi sejajar. Bahkan, banyak sampah yang dibuang sembarangan di got yang tidak tertutup.
Kadis PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina, mengatakan hilangnya penutup got itu terjadi hampir di seluruh gang kawasan Suryakencana. Diperkirakan, pencurian besi penutup got terjadi pada malam hari.
“Di situ kan pengguna jalan banyak juga nenek-nenek yang ke bawah, kita kan khawatir juga ya, kita ganti akhirnya untuk keselamatan. Jadi kita ganti grill, cuma kita kuatin lagi pengaitnya,” kata Rena kepada Republika, Selasa (25/7/2023).
Rena mengatakan, tidak hanya di kawasan Suryakencana, besi penutup got di Jalan Pajajaran V, Kecamatan Bogor Timur tepatnya di dekat Rumah Sakit BMC pun turut lenyap. Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi, rupanya penutup got itu diangkut oleh pemulung dengan gerobak.
Oleh karenanya, Rena mengatakan, Dinas PUPR Kota Bogor mengganti tutup got di Jalan Pajajaran dengan penutup berbahan dasar cor agar tidak lagi dicuri orang. Namun, penutup cor itu tidak bisa diterapkan di gang-gang kawasan Suryakencana, karena gotnya tergolong kecil.
“Ada beberapa yang kita ganti, tapi dengan cor. Jadi agak berat, nggak bisa dibuka. Cuma kan khususnya di Jalan Roda itu, nggak bisa kita ganti cor karena dia salurannya kecil,” kata Rena.
Ia mengaku kerap menerima aduan terkait hilangnya penutup got secara tiba-tiba. Menurutnya, perilaku tidak bertanggung jawab ini terjadi karena kurangnya pengawasan.
“Memang banyak banget pengaduan, jadi tiba-tiba. Bahaya kan pengguna jalan kalau malam. Mereka memang tidak bertanggungjawab. Cuma ya seperti itu lah, pengawasan kita yang kurang,” ucapnya.
Ke depan, kata dia, Dinas PUPR Kota Bogor tidak akan lagi menggunakan grill besi untuk menutup saluran air. Melainkan menggunakan penutup berbahan dasar cor, agar tidak terulang kejadian serupa.
“Kalau untuk pengawasannya ya nanti kita infokan ke Satpol PP. Cuma kalau kami ke depan proyek kami untuk saluran kita ganti semuanya jadi tidak pakai besi lagi,” kata Rena.