Vietnam Jadi Negara Asia Tenggara Pertama Jalin Kerja Sama dengan Israel

Israel dan Vietnam telah menandatangani perjanjian perdagangan bebas

EPA
Bendera Vietnam
Rep: Kamran Dikarma Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Israel dan Vietnam telah menandatangani perjanjian perdagangan bebas, Selasa (25/7/2023). Vietnam menjadi negara pertama Asia Tenggara yang menjalin kesepakatan tersebut dengan Tel Aviv.

Prosesi penandatanganan Vietnam-Israel Free Trade Agreement (VIFTA) dilakukan oleh Menteri Ekonomi dan Perindustrian Israel Nir Barkat bersama Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam Nguyen Hing Dien di Kantor Perdana Menteri Israel di Yerusalem. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Wakil Perdana Menteri Vietnam Tran Luu Quang turut hadir dan menyaksikan proses penandatanganan kesepakatan.

Menurut keterangan yang dirilis Kantor Perdana Menteri Israel, VIFTA mencakup pengurangan bea cukai dan akan mempermudah perusahaan Israel berbisnis di Vietnam. “Saya berharap memperluas hubungan kita pada inovasi di semua bidang, di mana kita dapat meningkatkan kehidupan warga di kedua negara. Kerja sama di antara kita membuka cakrawala baru,” kata Netanyahu, dikutip laman Times of Israel.

Sementara itu Kementerian Perindustrian dan Perdagangan (Kemenperindag) Vietnam mengungkapkan, VIFTA diharapkan dapat membawa nilai perdagangan bilateral dengan Israel menjadi 3 miliar dolar AS. Nilai perdagangan bilateral antara Hanoi dan Tel Aviv meningkat 18 persen tahun lalu menjadi 2,2 miliar dolar AS.

“(VIFTA) akan memfasilitasi ekspor produk Vietnam, tidak hanya ke Israel, tapi juga membuka jalan bagi produk Vietnam untuk mengakses pasar Timur Tengah, Afrika Utara, dan Eropa Selatan lainnya,” kata Kemenperindag Vietnam.

Mereka menambahkan, VIFTA pada akhirnya akan menghapus bea atas setidaknya 86 persen produk Vietnam dan 93 persen produk Israel. Ekspor terbesar Vietnam ke Israel meliputi telepon pintar atau gawai, alas kaki, dan makanan laut. Sementara Vietnam mengimpor barang elektronik dan pupuk dari Israel.

Proses negosiasi VIFTA sudah dimulai Vietnam dan Israel sejak tujuh tahun lalu. Sebelum disepakati, perwakilan kedua negara telah melakukan 12 putaran pembicaraan. VIFTA disahkan saat Hanoi dan Tel Aviv memperingati 30 tahun relasi diplomatik tahun ini. Vietnam membuka hubungan diplomatik resmi dengan Israel pada Juli 1993.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler