AC Milan Makin Dekat Rekrut Samuel Chukwueze

Samuel Chukwueze akan bergabung dengan skuad AC Milan pada tur pramusim.

EPA-EFE/ANTHONY ANEX
Pemain Villarreal Samuel Chimerenka Chukwueze yang diburu AC Milan.
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raksasa Italia AC Milan semakin dekat dengan perekrutan Samuel Chukwueze dari Villarreal. Setelah beberapa pekan negosiasi antara kedua belah pihak, tampaknya kesepakatan telah tercapai dan pemain sayap asal Nigeria ini akan segera bergabung dengan anggota tim Milan lainnya dalam tur pramusim mereka di Amerika Serikat. 

Baca Juga


Menurut sebagian besar laporan, Milan dan Villarreal telah menyetujui kesepakatan sebesar 20 juta euro atau sekira Rp 333 miliar, ditambah 8 juta euro atau sekira Rp 133 miliar sebagai tambahan, seperti dikutip dari Forbes, Rabu (26/7/2023).

Pemain berusia 24 tahun ini menjadi rekrutan utama ketujuh Milan di musim panas ini, setelah mengamankan kesepakatan untuk Marco Sportiello, Ruben Loftus-Cheek, Luka Romero, Christian Pulisic, Tijani Reijnders, dan Noah Okafor.

Direktur Milan Geoffrey Moncada memiliki banyak pekerjaan yang harus dituntaskan pada musim panas ini. Kepindahan Sandro Tonali senilai 70 juta euro atau sekira Rp 1,16 triliun ke Newcastle telah memberikan Milan lebih banyak uang untuk beroperasi di bursa transfer daripada yang terjadi dalam beberapa musim terakhir. Moncada telah bernegosiasi dengan beberapa klub untuk mendapatkan pemain baru.

Setelah kesepakatan Chukwueze dikonfirmasi, itu akan membuat pengeluaran musim panas Milan menjadi lebih dari 90 juta euro atau sekira Rp 1,49 triliun (tidak termasuk tambahan). Ini adalah pengeluaran terbesar Milan dalam satu jendela transfer sejak musim panas 2017 yang terkenal, ketika klub menghabiskan - dan sebagian besar sia-sia - lebih dari 200 juta euro atau sekira Rp 3,3 triliun untuk berbagai talenta setelah Li Yonghong membeli klub dari Silvio Berlusconi.

Fokus Milan saat ini adalah memangkas skuad dan menjual pemain. Matteo Gabbia telah bergabung dengan Villarreal sebagai pemain pinjaman untuk musim ini, sementara, menurut La Gazzetta dello Sport, pemain-pemain seperti Ante Rebic, Junior Messias, Divock Origi, Fode Ballo-Toure, dan Charles De Ketelaere diperkirakan akan dibuang jika ada tawaran yang masuk.

Menurut La Gazzetta, Origi menjadi subjek ketertarikan serius dari West Ham dengan kesepakatan antara 8 juta - 10 juta euro atau sekira Rp 133 miliar - Rp 166 miliar. 

Menurut Calcio e Finanza, Milan hampir membukukan keuntungan untuk musim 2022-23 sekitar 13 juta euro atau sekira Rp 216 miliar. Ini akan menjadi yang pertama kalinya klub membukukan keuntungan di musim mana pun sejak 2006, sebagian besar karena kepindahan Andriy Shevchenko ke Chelsea pada musim panas.

CEO Milan Gerry Cardinale menghadapi kritik keras dari para penggemar atas pengambilan keputusannya pada akhir musim lalu. Legenda klub Paolo Maldini diberhentikan dari jabatannya sebagai direktur olahraga, begitu juga dengan Ricky Massara. Moncada dipromosikan untuk menggantikan posisi Maldini, dan keputusan pertamanya adalah menjual Tonali ke Newcastle, yang membuat para penggemar semakin marah.

Namun, menjual Tonali, sesakit apa pun bagi para penggemar Milan dan Serie A sebagai sebuah liga, mungkin merupakan salah satu keputusan terbaik yang pernah diambil oleh klub dalam beberapa tahun terakhir. Tentu saja ini masih terlalu dini dan bola dalam sebuah pertandingan belum ditendang.

Untuk saat ini, Moncada perlahan-lahan mulai memenangkan hati para Milanisti yang tidak puas dan optimisme meningkat dengan musim baru yang tinggal kurang dari satu bulan lagi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler