Bisa Menghapus Dosa Masa Lalu, Ini Niat Puasa Asyura 28 Juli 2023 dan Keutamaannya
Nabi Muhammad tidak pernah meninggalkan puasa Asyura.
MAGENTA -- Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Bulan ini merupakan salah satu bulan suci dalam agama Islam. Di bulan ini, umat Muslim dilarang berperang.
Dalam Surat At Taubah ayat 36, di mana Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."
BACA JUGA: Benarkah Sunan Ampel, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati Keturunan Tionghoa?
.
Salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW selama Muharram adalah puasa Tasua dan Asyura. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda:
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ)).
"Puasa yang paling afdhal (utama) setelah bulan Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah, (yaitu) bulan Muharram. Adapun sholat yang paling utama setelah (sholat) fardhu adalah sholat malam." (HR Muslim)
Puasa Tasua dilaksanakan pada 9 Muharram atau jatuh pada Kamis, 27 Juli 2023. Sedangkan puasa Asyura dilaksanakan pada Jumat, 28 Juli 2023.
BACA JUGA: On This Day: 8 Juni 632 Nabi Muhammad SAW Wafat, Umar Bin Khattab Sempat tak Percaya
Berikut ini niat puasa Asyura dan keutamaannya...
Niat Puasa Asyura
Berikut ini niat puasa Asyura dikutip dari laman NU Online.
نَوَيْتُ صَوْم غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ مَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatil ásy lillahi ta'alá
BACA JUGA: Tata Cara Sholat Fardhu Lengkap, Muslim Wajib Tahu
.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."
Menurut anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Asep Shalahuddin, terdapat dua keutamaan puasa Asyura pada bulan Muharram, sebagai berikut, dinukil dari laman resmi Muhammadiyah.
Keutamaan Puasa Asyura
1. Puasa Asyura salah satu dari empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan Nabi Muhammad SAW.
Berdasarkan hadits: “Dari Hafshah ia berkata: Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi SAW, yaitu: puasa Asyura tanggal sepuluh dan puasa tiga hari setiap bulan serta salat dua rakaat sebelum subuh.” (HR. Ahmad dan an-Nasai).
2. Puasa Asyura mempunyai keutamaan dapat menghapus dosa yang lalu.
Berdasarkan hadits: “Dari Qatadah ra. Ia berkata: Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa pada hari Arafah, beliau menjawab: Puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa tahun lalu dan tahun yang akan datang. Dan beliau ditanya lagi tentang puasa Asyura, maka beliau menjawab: Puasa Asyura dapat menghapus dosa yang lalu”. (HR. al-Jama’ah, kecuali al-Bukhari dan at-Tirmidzi).
BACA JUGA:
▶ Bacaan Doa Iftitah Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan
▶ Kisah Nabi Adam Minta Buah-buahan dari Surga Menjelang Kematiannya
▶ Kisah Nabi Luth Tawarkan Tiga Putrinya Agar Tamunya tak Dimangsa Kaum Sodom
▶ Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat
▶ Pernah Ditanya Soal Perbedaan Waktu Hari Raya, Ini Jawaban Buya Hamka