Sebelum Wafat, Sinead O Connor Ungkap Prinsip Ogah Meminta-minta Meski Kesulitan Keuangan
Sinead O Connor memiliki harta Rp 22,6 miliar di akhir hidupnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 11 hari sebelum kematiannya, penyanyi Sinead O'Connor mengungkapkan bahwa dia merupakan sosok yang mandiri secara finansial sejak 1985. Hal ini membuat O'Connor tak mau meminta-minta meski mengalami kesulitan keuangan.
"Saya merupakan tipe orang yang tak masalah bila harus menyikat toilet (untuk mendapatkan pemasukan) bila saya membutuhkan uang, ini masalah harga diri," kata O'Connor melalui akun Twitter pribadinya, seperti dilansir AceShowbiz pada Jumat (28/7).
O'Connor mengungkapkan bahwa dia sudah mandiri secara finansial sejak berusia 18 tahun dan akan terus mempertahankan kemandirian tersebut. Oleh karena itu, dia tak akan pernah meminta bantuan dari ayah, mantan suaminya, atau siapa pun bila mengalami kesulitan keuangan.
"Dengan bangga saya bisa menyatakan bahwa saya tidak pernah meminta uang kepada siapa pun atau mengambil uang dari siapa pun untuk alasan apa pun sejak saya berusia 18," lanjut O'Connor.
Wanita asal Irlandia tersebut diketahui mengalami sejumlah masalah keuangan sepanjang hidupnya. Bahkan, O'Connor hanya memiliki harta sekitar 1,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 22,6 miliar di akhir hidupnya meski memiliki popularitas yang mendunia sebagai penyanyi.
Tak hanya masalah keuangan, O'Connor juga kerap bergelut dengan masalah kesehatan mental sepanjang hidupnya. Kondisi kesehatan mental O'Connor sempat memburuk sesaat setelah anak lelakinya, Shane, meninggal di usia 17 tahun karena bunuh diri.
O'Connor bahkan harus dirawat di rumah sakit karena kondisi kesehatan mentalnya sangat buruk. O'Connor ditemukan dalam keadaan tidak responsif di kediamannya di London, Inggris, pada Rabu (26/7). Hingga saat ini, penyebab kematian O'Connor masih belum diungkapkan kepada publik.
Menurut pernyataan dari London Inner South Coroner's Court, kematian O'Connor bukan disebabkan oleh masalah medis. Oleh karena itu, pihak mereka akan melakukan autopsi terhadap jasad O'Connor untuk menemukan penyebab kematiannya.
"Hasil dari autopsi ini mungkin tak akan keluar dalam waktu beberapa pekan ke depan," ujar London Inner South Coroner's Court.