JK: Hasil Survei Terhadap Anies tak Gambarkan Suara Rakyat

Elektabilitas Anies di survei Utting Research sebesar 27 persen.

Republika/Nawir Arsyad Akbar
Mantan ketua umum Partai Golkar yang juga wakil presiden ke-10 dan 12 Muhammad Jusuf Kalla (JK) usai dalam sebuah diskusi di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (31/7/2023).
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil presiden Republik Indonesia ke-10 dan 12 Muhammad Jusuf Kalla atau JK menanggapi elektabilitas bakal calon presiden (capres), Anies Rasyid Baswedan yang masih berada di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Namun menurutnya, hasil survei tidak menggambarkan hasil Pilpres 2024.

"Pilihan dari pada 1.200 orang pada pemilih 205 juta itu tidak menggambarkan itu. Ada caranya, tapi saya kira pasti tidak terlalu akurat," ujar JK di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (31/7/2023).

Ia sendiri berkaca kepada pemilihan presiden di Amerika Serikat pada 2016. Saat itu, Donald Trump memiliki elektabilitas yang lebih rendah daripada Hillary Clinton, tetapi ia dapat memenangkan kontestasi tersebut.

"Waktu di DKI juga Anies terendah kan, posisi tiga, tapi kemudian dia terpilih. Itu lebih kecil, kurang lebih tujuh juta pemilih diwakili 1.200. Apalagi 1.200 yang disurvei dengan jumlah pemilih 205 juta, itu kan tidak mudah membawa ke situ," ujar JK.

Baca Juga


Mayoritas ingin perubahan ...



Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya menanggapi hasil lembaga survei asal Australia, Utting Research terkait elektabilitas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Rasyid Baswedan. Hasilnya, angka keterpilihan Ganjar (34 persen), Prabowo (33 persen), dan Anies (27 persen).

Willy mengatakan, sebanyak 18 persen publik ingin adanya keberlanjutan pemerintahan saat ini, seperti yang ditawarkan Ganjar dan Prabowo. Sedangkan 81 persen sisanya menginginkan adanya perubahan.

"Sebanyak 81 persen menginginkan perubahan. Baik yang menginginkan keberlanjutan dengan perubahan 61 persen dan perubahan penuh 20 persen," ujar Willy lewat keterangannya, Ahad (30/7/2023).

Survei tersebut menunjukkan mayoritas rakyat Indonesia menginginkan perubahan yang digagas oleh Anies. Angka dari Utting Research semakin menunjukkan kehendak publik terhadap gagasan tersebut.

"Dengan angka-angka ini setidaknya kita tahu bahwa realitas perubahan yang diinginkan sebagian besar rakyat itu representasinya ada pada Anies Baswedan. Dari keinginan dan harapan rakyat untuk perubahan ini, sebenarnya Anies Baswedan mengalami kenaikan signifikan," ujar Willy.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler