PSG Hapus Wajah Mbappe dari Situs Resmi Klub

PSG terus berusaha melepas Kylian Mbappe.

AP Photo/Aurelien Morissard
Striker Paris Saint-Germain (PSG) dan timnas Prancis, Kylian Mbappe.
Rep: Frederikus Bata Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Hubungan antara Paris Saint-Germain (PSG) dengan Kylian Mbappe semakin memburuk. PSG terus berusaha melepas Mbappe.

Hanya tim asal Arab Saudi yang sudah melakukan penawaran dengan menyertakan dana besar. Tawaran tersebut ditolak sang penyerang. Keterkaitkan dengan klub lain, masih sebatas rumor. Les Parisiens mulai hilang kesabaran.

"PSG menghapus Kylian Mbappe dari situs resmi mereka," demikian laporan yang dikutip dari Tribalfootball.com, Rabu (2/8/2023).

Wajah sejumlah bintang Les Parisiens tampak di beranda website klub tersebut. Ada Marco Verratti, Marquinhos, Neymar. Kemudian Kang-In Lee juga Lucas Hernandez. Tapi tidak dengan Mbappe.

Pakar transfer Fabrizio Romano menjelaskan situasi terayar kontrak striker tersebut dengan PSG. Opsi Mbappe untuk memperpanjang masa tugas di PSG sudah berakhir. Ini terhitung sejak 31 Juli 2023.

Artinya, Mbappe hanya tinggal menyelesaikan kewajibannya membela Les Parisiens sepanjang musim 2023/2024. Itu dengan catatan, jika ia tak dilepas dalam waktu dekat.

"Batas waktu (opsi perpanjangan kontrak) sudah berakhir. Kontrak Mbappe akan selesai pada Juni 2024. Kemudian ia berstatus agen bebas," tulis Romano di Instagramnya, Selasa (1/8/2023).

Jelas, PSG tak mau merugi. Pilihan semakin terbatas. Berdasarkan aturan, PSG hanya bisa menjual Mbappe sekarang atau kehilangan sang bintang secara gratis.

Menurut Romano, PSG melihat kapten tim nasional Prancis itu sudah setuju bergabung dengan Real Madrid. Tapi pada 2024. Jawara Ligue 1 Prancis menghindari hal ini.

PSG tetap berupaya menjual Mbappe. Les Parisiens mengharapkan adanya penawaran dari Madrid atau klub lain. Sebelumnya, tim Arab Saudi datang meminang.

Namun penyerang Les Bleus itu tegas menolak. Ia masih ingin tampil di Eropa. Pemilik Parc des Princes kian tersudut.

Ada ketentuan yang mengharuskan PSG mengeluarkan uang lebih banyak lagi. Itu jika, PSG gagal melepas Mbappe sekarang. Pihak klub harus memberi bonus untuk eks AS Monaco itu.

Manajemen Les Rouge-et-Bleu terus bergerilya. Sebetulnya, andalannya diminati banyak pihak. Sayang, harga Mbappe terlampau tinggi.

Hanya segelintir yang bisa memenuhi tuntutan tersebut. Apalagi kontrak sang bintang di Parc des Princes tersisa setahun lagi. Dalam kondisi normal, harga pemain seperti itu, mengalami penurunan.

Tapi karena ini adalah Kylian Mbappe, maka nilai jualnya tetap tinggi. PSG membidik Ousmane Dembele sebagai calon pengganti Mbappe.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler