DPR Jadi Tuan Rumah Sidang AIPA, Indonesia Ingin Jadikan ASEAN 'Epicentrum of Growth'

DPR sudah menjadi tuan rumah Sidang AIPA sebanyak enam kali.

Republika/Shabrina Zakaria
Anggota DPR RI dan Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR RI menjadi tuan rumah sidang AIPA, hal ini menjadi kebangaan karena ini merupakan momen yang sangat langka, yaitu 10 tahun sekali. Indonesia telah menjadi tuan rumah Sidang AIPA sebanyak enam kali.

Baca Juga


Saat ini merupakan kali ke-7. Lebih dari itu, keketuaan ini juga merupakan sebuah kehormatan dan sekaligus tanggung jawab Indonesia untuk bersama-sama mendorong penguatan parlemen bagi penyelesaian berbagai persoalan kawasan. 

Karena bagaimanapun juga, keketuaan Indonesia di ASEAN dan AIPA dihadapkan pada berbagai tantangan regional yang kompleks. Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon mengungkapkan, pada sidang AIPA kali ini Indonesia sebagai tuan rumah akan berupaya menggalang dukungan dari para anggota ASEAN menjadikan kawasan Epicentrum of Growth.

"Kita ingin menjadikan kawasan ASEAN sebagai epicentrum of growth, dengan jumlah penduduk lebih dari 600 juta di kawasan ASEAN, ini jauh melampaui UNI Eropa," ungkap Fadli di acara Detik Pagi Spesial Episode 100, di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Menurut Fadli, kawasan ASEAN menjadi perhatian banyak pihak, karena kaya potensi. "Kita menjadi satu alternatif kawasan yang cukup besar pasarnya. Potensi dan bonus demografinya. Makanya dilirik oleh semua pihak, oleh Eropa, Amerika, Cina, Jepang, dan masih banyak lagi," ujar Fadli.

Dengan menjadi tuan rumah diharapkan Indonesia berperan di kawasan ASEAN dan juga kawasan Asia-Pasifik. Secara populasi, penduduk Indonesia telah mencapai 41,36% dari total penduduk negara-negara ASEAN. Dari faktor sejarah, Indonesia juga merupakan founding member ASEAN. 

Artinya, peran Indonesia di kawasan sangat sentral dan terobosan-terobosannya telah dinanti banyak pihak. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler