Pertamina Tambah 576 Ribu Tabung Elpiji 3 Kilogram di Bali

Konsumsi rata-rata harian produk elpiji subsidi di Bali mencapai 264 ribu tabung.

Antara/Fikri Yusuf
Warga mengangkat elpiji ukuran 3 kg yang dibeli saat pelaksanaan operasi pasar di kawasan Legian, Badung, Bali, Kamis (27/7/2023). Operasi pasar yang diselenggarakan serentak di enam titik di Kabupaten Badung itu guna mengantisipasi kelangkaan elpiji 3 kg di tingkat konsumen terutama menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara total menambah 576 ribu tabung elpiji ukuran 3 kilogram di Pulau Dewata untuk memenuhi kebutuhan selama periode Hari Raya Galungan dan Kuningan. Hari Raya Galungan puncaknya jatuh pada 2 Agustus 2023 dan Hari Raya Kuningan puncaknya pada Sabtu 12 Agustus 2023.

Baca Juga


“Ini masih terus berlanjut sampai nanti selesai Hari Raya Kuningan,” kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Dwi Puja Ariestya saat memantau distribusi elpiji subsidi di salah satu pangkalan elpiji di Desa Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat (4/8/2023).

Berdasarkan data Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, konsumsi rata-rata harian untuk produk elpiji subsidi ukuran tiga kilogram di Bali mencapai 264 ribu tabung. Pada Rabu (26/7/2023) atau sebelum Hari Raya Galungan, Pertamina menambah pasokan elpiji subsidi itu mencapai 368.480 tabung.

Kemudian, BUMN minyak bumi dan gas itu kembali memasok elpiji menyerupai melon itu pada Kamis (3/8/2023) dan tahap terakhir rencananya pada Kamis (10/8/2023) atau dua hari sebelum Hari Raya Kuningan.

Adapun penambahan yang dilakukan bukan menambah tabung baru, melainkan menambah tabung yang sudah terisi gas. Dari alokasi tersebut, Denpasar dan Kabupaten Badung mendapatkan alokasi terbesar yakni masing-masing 10 persen karena banyaknya sebaran agen dan pangkalan elpiji subsidi.

Adapun jumlah total pangkalan elpiji di Bali mencapai 3.988 unit dan 109 agen elpiji.

Ia mengimbau masyarakat membeli elpiji ukuran 3 kilogram itu di tingkat pangkalan karena menjual harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) mencapai Rp 18 ribu sesuai yang ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 63 Tahun 2022.

Sedangkan, aktivitas di tingkat pengecer atau warung, kata dia, bukan menjadi kontrol Pertamina karena pengawasan terakhir berada di pangkalan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler