Marc Marquez Mulai Berani Terang-Terangan Serang Repsol Honda
Marquez menuding Repsol Honda keliru mengambil pendekatan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marc Marquez mulai terus bersuara tajam soal kekeliruan Repsol Honda dalam mengawal dirinya sepanjang musim 2023. The Baby Alien menuding pendekatan yang diambil oleh timnya pada MotoGP musim 2023 tidak tepat.
Marquez dan Repsol Honda memang tengah terseok-seok musim ini. Ia dengan tim pabrikan Jepangnya kesulitan menyaingi pabrikan Eropa. Maruquez tak pernah memenangkan apapun sepanjang musim ini. Adapun Honda bahkan baru sekali mencicipi podium.
Sedangkan secara performa, Marquez juga tengah mengalami salah satu musim tersulitnya. Juara dunia delapan kali itu terkadang menghasilkan hasik kualifikasi bagus sekaligus kompetitif dalam balapan.
Namun kecelakaan yang seringkali dialami mengakibatkan dia banyak mengalami cedera. Kini pembalap asal Spanyol itu tengah bersiap mengikuti MotoGP di Silverstone akhir pekan ini.
"Di Assen setelah sprint, saya memutuskan untuk berhenti dan dokter memberi tahu saya. Saya punya waktu untuk membangun kembali selama musim panas," ujarnya dilansir dari Crash, Sabtu (5/8/2023).
Ia mengungkapkan masih ada masalah pada pergelangan kaki kanan yang tidak berfungsi secara sempurna. Di Silverstone, Marquez akan mencoba mendapatkan ritme penampilan yang bagus.
Mengenai pendekatan Honda pada paruh pertama, Marquez mengakui tim dalam kondisi bekerja keras memperbaiki segala kelemahan. Mereka terus melakukan uji coba bersama pembalap ujinya.
“Kemudian akan ada peningkatan kecil – sebagian dari itu akan menjadi paket aero kecil yang, saat ini, saya tidak akan homologasi. Saya memutuskan karena alasan teknis. Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan," katanya.
Marquez mengungkapkan hal penting mengenai...
Marquez mengungkapkan, selama liburan musim panas memanfaatkan waktu panjang memikirkan persoalan yang dihadapi. Dari hasil perenungan tersebut menemukan kesimpulan bahwa pendekatan di paruh pertama musim tidak tepat.
“Kami mendekati untuk mencoba dan memenangkan balapan, untuk memperjuangkan gelar. Tapi kami belum siap. Kami perlu bekerja sama untuk siap di masa depan," ujarnya.
Marquez mengatakan pada paruh kedua bertekad melakukan pendekatan lain. Ia akan lebih realistis. Tim pun akan bekerja sama meningkatkan proyek yang dirancang.