Tak Kunjung Bermusik Setelah Melahirkan, Katy Perry Mengaku Ingin Fokus Jadi Ibu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Katy Perry mengungkapkan alasannya tak kunjung merilis musik baru sejak melahirkan putrinya, Daisy Dove Bloom, pada tahun 2020, dan bintang pop itu mengatakan bahwa dia tidak meninggalkan musik selamanya. "Saya belum mengeluarkan materi baru sejak Daisyku tersayang,” ujar Katy pada acara Good Morning America dikutip Eonline, Sabtu (5/8/2023).

"Saya pikir saya sedang banyak menulis (lagu) dan telah menulis banyak dari tempat penuh cinta, karena aku sangat merasakannya, begitu banyak cinta tanpa syarat, cinta yang tidak pernah kau ketahui keberadaannya,” kata dia menambahkan.

Namun, musik harus menunggu, karena Katy, yang mendekati akhir masa rangkaian konsernya, 'Play', di Las Vegas, sedang menangani banyak tanggung jawab pada saat yang bersamaan.

"Saya selalu menulis, saya sempat menulis, namun saya pikir yang paling penting bagi saya adalah merayakan dunia yang harus saya bangun dengan semua lagu indah ini dan bertanggung jawab atas kehidupan anak 3 tahun," imbuh tunangan Orlando Bloom itu.

"Aku akan kembali, tapi biarkan aku bereskan urusan ini,” tambahnya.

Nyatanya, pelantun 'Teenage Dream' itu mengatakan bahwa kesehariannya adalah untuk memiliki waktu sebanyak mungkin untuk Daisy.

"Aku harus mengantar putriku ke PAUD pagi ini. Aku akan pulang malam ini, mengenakan robe, masih dengan riasan penuh dan lipstik yang berantakan, memotong beberapa buah zaitun, dan beberapa buah anggur untuk dia,” jelas Katy.

Tapi bisa bangun di Las Vegas untuk menampilkan rangkaian konser 'Play', telah menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Katy, yang merasa dirinya tumbuh dengan setiap penampilan.

"Saya sangat berterima kasih atas kesempatan terus menerus untuk terus berkembang sebagai seorang seniman, sebagai manusia, sebagai ibu, dan untuk dapat terus membawa kegembiraan bagi kehidupan orang lain melalui seni, hiburan, dan visual," kata wanita berusia 38 tahun itu.

Album terakhirnya adalah Smile pada tahun 2020.

Ikuti Whatsapp Channel Republika