Pj Gubernur Babel Ajak Petani Bangka Barat Berinovasi Kelola Pertanian
Potensi sektor pertanian di Bangka Barat cukup tinggi namun kurang sentuhan inovasi.
REPUBLIKA.CO.ID, TEMPILANG -- Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qobli melakukan kunjungan kerja ke Dusun Petaling Jaya, Desa Simpang Yul, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat dalam rangka panen padi sawah, Jumat (4/8/2023 ). "Kita hadir di sini bukan sekedar wacana, tetapi dalam rangka untuk menyaksikan langsung kondisi pertanian yang dihadapi oleh masyarakat sehingga permasalahan yang terjadi dapat diatasi bersama pemerintah. Sekaligus untuk menyapa seluruh masyarakat pertanian, peternakan, semua lapisan masyarakat," ujarnya.
Menurut Wamentan RI, saat ini banyak permasalahan yang dihadapi oleh para petani di tanah air, di antaranya lahan pertanian kekurangan air, apalagi saat ini Indonesia sedang menghadapi El Nino, sebuah fenomena cuaca yang terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya.
"Sekarang kita mengalami kekurangan air, tapi alhamdulillah kita masih bisa panen. Dan hasil survei kami setiap daerah bahwa, produksi beras kita tidak terganggu," jelasnya.
Wamentan RI Harvick Hasnul Qobli menganjurkan kepada para petani supaya dapat melakukan beragam inovasi dalam mengelola pertanian serta, melakukan alih fungsi lahan dalam pemanfaatan lahan yang ada agar berhasil menghadapi tantangan saat ini.
PJ Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu mengatakan, kehadiran Wamentan RI ke Bangka Barat dapat membantu memenuhi kekurangan sarana dan prasarana bagi petani, karena Bangka Barat dan Babel pada umumnya masih kekurangan hal yang dimaksud.
"Pertanian di Babel sedang kita galakan. Namun demikian kita melihat inilah kondisi kami. Tentunya Bapak Wamen sudah melihat dan menyaksikan langsung, kira-kira apa yang bisa kami butuhkan di sini," ungkapnya.
Menurut Suganda, saat ini Pemprov Babel sedang mengajak masyarakat untuk memanfaatkan potensi pertanian dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat serta mencukupi kesediaam dengan mengalihfungsikan lahan dari pertambangan ke pertanian.
"Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada Pak Wamen dan rombongan atas kehadirannya di tempat kami, dengan harapan kegiatan ini bukan hanya bersifat seremonial saja. Kami yakin Pak, turun kebanyak tempat bisa memberikan gambaran kepada pemerintah pusat bagaimana kondisi kami, bukan soal hanya padi tetapi hal lainnya. Sehingga, nantinya Babel bisa swasembada pangan," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming-Ming dalam sambutan mengucapkan terima atas kehadiran Wamentan RI di Bangka Barat dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, sehingga nantinya daerah ini bisa meningkatkan hasil pertanian.
"Potensi sawah di Bangka Barat cukup luas, tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal itu disebabkan oleh infrastruktur dan irigasi," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Kementerian Pertanian RI juga memberikan bantuan untuk Bangka Barat yaitu, traktor roda dua 2 unit, cultivator 1 unit, handsprayer 5 unit, power thresjer 1 unit, dan pompa air 5 unit. Selain itu juga diberikan bantuan berupa bibit padi, buah-buahan, perternakan, serta bantuan lainnya.