Kemenag Sediakan Call Center Bagi Keluarga Jamaah Haji yang Dirawat di Saudi
Sebanyak 76 jamaah haji Indonesia hingga saat ini masih dirawat di
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 76 jamaah haji Indonesia hingga saat ini tercatat masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Bagi keluarga jamaah yang ingin mengetahui perkembangan kondisi di Saudi, Kementerian Agama (Kemenag) menyediakan sarana untuk hal tersebut.
"Kami telah menetapkan tiga PIC untuk update informasi jamaah sakit yang masih dirawat di RSAS Makkah, Madinah dan Jeddah," ucap Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Selasa (8/8/2023).
Berdasarkan data yang ada dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), dari 76 jamaah yang dirawat ini sebanyak 31 orang berada di RSAS Makkah. 37 jamaah lainnya berada di RSAS Madinah, serta delapan jamaah sisanya dirawat di RSAS yang ada di Jeddah.
Nasrullah menyebut kontak PIC dan tim Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah akan melakukan pemantauan secara berkala atas kondisi jamaah. Pihak keluarga yang ingin mendapatkan update kondisi jemaah bisa menghubungi nomor-nomor yang disiapkan.
"Kami berharap kondisi jamaah yang dirawat bisa lekas sehat. Jika oleh rumah sakit sudah dinyatakan layak terbang, akan kita antar untuk pulang ke Tanah Air," lanjut dia.
Tidak hanya itu, ia juga menyebut KUH KJRI Jeddah telah menyiapkan tim yang akan mengantar jamaah, yang telah dinyatakan layak terbang untuk kembali ke Indonesia.
Berikut daftar PIC update kondisi jamaah haji 1444 H yang masih menjalani perawatan di RSAS.
1. Bagi jamaah yang dirawat di RSAS Makkah bisa menghubungi Naef (+966 564853513) dan Jamil (+966 502838004);
2. Jamaah yang dirawat di RSAS Madinah bisa menghubungi Ahmad Hasidin (+966 503006176) dan Solihin (+966 503471022); dan
3. Jamaah yang dirawat di RSAS Jeddah dapat menghubungi Syafii (+966 593004680) dan Hasyim Hilaby (+966 54 265 7560).
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan jamaah haji yang sakit dan menerima perawatan di RS Saudi akan tetap mendapat pendampingan. Fasilitas yang berkaitan dengan jamaah pun akan tetap diberikan.
"Kita akan menunggu pernyataan dari dokter di RSAS apakah sudah boleh pulang atau tidak. Kalau sudah boleh, kepulangannya kita juga yang akan urus nanti," ujar dia dalam konferensi pers penutupan operasional haji 1444H/2023M, di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (5/8/2023).