Doa Terbebas dari Hisab Saat Hari Kiamat

Sudah seharusnya manusia senantiasa berdoa agar Allah SWT mengampuni kesalahan.

AP Photo/Eranga Jayawardena
Doa Terbebas dari Hisab Saat Hari Kiamat
Rep: Andrian Saputra Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di antara fase yang akan dilalui oleh seluruh umat manusia pada hari kiamat adalah perhitungan amal. Hari ini disebut juga yaumul hisab atau hari perhitungan. Tidak ada satu pun amal dan dosa yang dikerjakan oleh seorang hamba yang luput dari perhitungan Allah SWT.

Kerena sebagai manusia yang tak luput dari kesalahan dan perbuatan dosa, sudah seharusnya untuk senantiasa berdoa agar Allah SWT mengampuni setiap kesalahan dan dosa yang kita perbuat. Bersungguh-sungguhlah dalam bertaubat dan tidak mengulanginya kembali serta mengganti semua perbuatan buruk yang pernah dilakukan dengan amal-amal kebaikan.

Rasulullah SAW pernah mewasiatkan kepada sahabat Ali bin Abi Thalib sebuah doa yang dapat membuat orang yang membacanya tidak akan dihisab oleh Allah dari setiap perbuatan dosa apapun yang pernah dilakukannya di masa lampau. Maksudnya, kendati pun orang tersebut pernah melakukan perbuatan dosa pada masa lalu, kemudian bertobat dengan sungguh-sungguh lalu membaca doa ini, maka Allah tidak akan menghisab dosa-dosanya di masa lalu. Berikut doanya.

Baca Juga


Doa Terbebas dari Hisab Saat Hari Kiamat

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِيْ فِي الْمَوْتِ وَفِيْمَا بَعْدَ الْمَوْتِ

Allahumma barik liy fil mauti, wa fiymaa ba'dal mauti

Artinya: Ya Allah berikanlah keberkahan kepadaku ketika mati dan setelah mati.

Doa ini sebagaimana terdapat pada  kitab Wasiyatul Mustofa yang disusun Syekh Abdul Wahab bin Ahmad bin Ali bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Musa Asy Syarani Al Anshari Asy Syafi'i Asy Syadzili Al Mishri atau dikenal sebagai Imam Asy Sya'rani. Berikut redaksi lengkapnya.

يَا عَلِيُّ، مَنْ قَالَ كُلَّ يَوْمٍ "اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِيْ فِي الْمَوْتِ وَفِيْمَا بَعْدَ الْمَوْتِ" لَمْ يُحَاسِبْهُ اللهُ بِمَا فَعَلَهُ فِي الدُّنْيَا

Wahai Ali, barang siapa setiap hari membaca: "Allahumma barik liy fil mauti, wa fiymaa ba'dal mauti," Maka Allah tidak akan menghisab apa saja amal (dosa) yang pernah diperbuatnya (orang yang membaca doa itu) ketika di dunia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler