Tips Merawat Motor Listrik Agar Awet dan Aman
Sebisa mungkin hindari genangan air yang tingginya melebihi soket pengisian daya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perawatan motor listrik wajib diketahui setiap pemilik jika ingin kendaraannya selalu dalam kondisi prima. Walaupun upaya yang dibutuhkan memang tak sebanyak motor dengan mesin pembakaran internal.
Saat ini, populasi motor listrik itu sendiri mulai menjamur di mana-mana. Penggunanya datang dari kalangan yang beragam. Hal ini tak lepas dari semakin banyaknya pilihan produk yang beredar di pasaran.
Seperti diketahui, motor listrik memiliki komponen yang jumlahnya lebih sedikit dibanding motor bermesin pembakaran internal. Dengan begitu motor listrik pun tak membutuhkan oli mesin atau oli transmisi yang mesti diganti secara rutin.
Lantas, apa benar motor listrik benar-benar bebas perawatan? Begini cara merawat motor listrik menurut salah satu karyawan dealer motor listrik
“Motor ini tidak pakai bensin, tidak pakai oli, tapi pakai listrik. Jadi untuk perawatan tentunya tidak ada masalah" kata Agung Hafizh pada Senin (7/8/2023).
Namun demikian, ia juga menjelaskan bahwa perawatan untuk motor listrik tetap dibutuhkan. Misalnya saja penggantian van belt setelah odometer mencapai jarak tempuh tertentu.
1. Jangan Lupa Ganti Van Belt
Para pemilik harus mengetahui, van belt tersebut memiliki usia pakai tertentu, yaitu 3.000 km. Jika sudah mencapai jarak tempuh sejauh itu sebaiknya dilakukan penggantian, walaupun tarikan motor dirasa masih baik-baik saja.
“Tapi yang bikin saya heran, banyak konsumen sudah pakai motor sampai 5.000 km bahkan 6.000 km belum ganti van belt. Saat ditanya, katanya tarikan motor masih enak,” kata Agung
2. Jangan Nekat Terobos Banjir
Sebisa mungkin hindari genangan air yang tingginya melebihi soket pengisian daya.
Soket ini bisa ditemui di area dek tengah motor tepatnya di antara kaki pengendara.
Secara kasat mata posisinya memang sudah cukup tinggi.
"Kalau posisi (soket) ada diantara dek dan itu lumayan tinggi, tapi kan kita tidak tahu kedalaman banjirnya, jadi pesan saya jangan coba - coba," kata Agung saat menjelaskan cara merawat motor listrik
Di lain sisi, menerobos genangan banjir memang bukan satu hal yang patut dilakukan. Jangankan untuk motor listrik, motor dengan mesin pembakaran internal pun bisa menghadapi risiko serius jika dipaksa menerjang banjir setinggi itu.
3. Hindari Mencuci Motor dengan Air Bertekanan
Tips selanjutnya untuk perawatan motor listrik ialah lebih berhati-hati ketika mencuci bodi motor yang kotor. Surya menyarankan untuk menghindari penggunaan air bertekanan dengan alasan keamanan komponen kelistrikan.
“Jangan pakai semprotan, jadi untuk mencucinya cukup dilap pakai kain Kanebo saja. Jangan pakai air bertekanan,” jelas Agung
Hal ini utamanya berlaku ketika hendak membersihkan bagian kolong body motor. Kalau perhatikan dengan seksama, di sana terdapat semacam kisi-kisi udara yang bisa menjadi celah air menyusup ke sistem kelistrikan.
“Bahaya, nanti dia masuk dari lubang ini dan kena sistem kelistrikannya,” sambungnya.
4. Cabut Baterai Jika Tak Digunakan
Di luar cara perawatan motor listrik yang sudah dijelaskan di atas, ada beberapa tips dari sumber berbeda yang cukup masuk akal untuk dilakukan.
Salah satunya adalah melepas baterai ketika motor tidak akan digunakan pada jangka waktu yang cukup lama. Tapi sebelum melepasnya, pemilik disarankan untuk mengisi daya baterai terlebih dahulu hingga penuh.
"Kalo memang tidak dipakai usahakan dicabut dulu baterainya setelah mengisi daya sampai penuh, ini agar tidak self discharge. Karena harga baterai yang lumayan mahal sih," katanya
5. Perhatikan Sistem Pengereman
Sistem pengereman memiliki fungsi yang sangat vital pada kendaraan. Hal ini sebenarnya bukan hanya berlaku untuk motor listrik, melainkan semua jenis motor.
"Usahakan melakukan pengecekan kampas rem baik untuk ban depan ataupun ban belakang secara rutin. Paling tidak setiap dua atau tiga bulan sekali untuk melihat kondisinya. Jika kondisinya sudah menurun maka sebaiknya dilakukan penggantian." katanya.