Bupati dari PDIP Tanya Pilihan Capres ke Mahasiswa, Bawaslu: Kesannya Giring Opini 

Tiga mahasiswa yang menjawab ternyata mengaku akan memilih Anies, bukan Ganjar.

Tangkapan layar
Percakapan Bupati Banyumas Achmad Husein dan para mahasiswa/i Unsoed di acara
Rep: Febryan A Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyoroti aksi Bupati Banyumas, Achmad Husein bertanya kepada sejumlah mahasiswa baru Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) soal pilihan capres dalam Pilpres 2024 mendatang. Aksi politikus PDIP itu terjadi dalam sebuah acara di kampus Usnsoed di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. 

Baca Juga


Komisioner Bawaslu RI Puadi mengatakan, dilihat dari sisi teknis hukum, aksi Husein itu terjadi bukan dalam suasana kampanye. Kendati begitu, tindakan tersebut terkesan sebagai upaya menggiring opini mahasiswa agar memilih capres tertentu. 

"Ada kesan yang timbul, (yakni) seorang kepala daerah sedang berupaya melakukan penggiringan opini untuk memilih salah satu bakal calon presiden dalam Pemilu 2024, meskipun jawaban mahasiswa tidak sebangun dengan ekspektasi sang kepala daerah yang notabene juga sebagai ketua salah satu partai," kata Puadi kepada Republika, Rabu (9/8/2023). 

Husein diketahui meminta sejumlah mahasiswa untuk memilih salah satu dari tiga bakal capres, yakni Capres dari PDIP Ganjar Pranowo, Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan. Tiga mahasiswa yang menjawab ternyata mengaku akan memilih Anies, bukan Ganjar. 

Puadi melanjutkan, untuk memastikan apakah Husein telah melanggar ketentuan pemilu maupun ketentuan kampanye, Bawaslu akan melakukan penelusuran lebih lanjut. Bawaslu Banyumas yang akan melakukan penelusuran dengan menjadikan video Husein di kampus Unsoed itu sebagai informasi awal. "Dari hasil penelusuran ini akan ditentukan ada atau tidaknya dugaan pelanggaran," ujarnya. 

 

Dalam kesempatan itu, Puadi mengingatkan semua kepala daerah untuk memberikan edukasi politik yang baik dan sejuk kepada masyarakat. "Terutama kepada pemilih milenial tentang pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam pemilu," ucapnya. 

Sebelumnya, video percakapan antara Husein dan lima mahasiswa baru di acara 'Sudirman Student Summit' di kampus Unsoed viral di media sosial. Politikus PDIP itu meminta kelima mahasiswa yang akan mencoblos untuk pertama kali itu mengungkapkan siapa calon presiden (capres) yang bakal dipilih. 

"Saya izin menjawab Pak. Anies Baswedan, Pak," jawab mahasiswa pertama. Husein pun menimpali singkat, "Tidak masalah, tidak masalah." 

Mahasiswa kedua dan ketiga ternyata juga menjawab akan memilih Anies. Karena ketiga mahasiswa/i kompak menjawab Anies, Husein pun tidak melanjutkan pertanyaan kepada mahasiswa keempat dan kelima yang sudah berdiri di panggung. 

Dia mengakui, jawaban yang dilontarkan ketiga mahasiswa itu berbeda dengan pilihannya pada Pilpres 2024. "Tidak masalah, tidak masalah, ini adalah pilihan dari kalian bertiga. Walaupun beda kalian dengan saya, kalian tetap akan menjadi ajudan milenial saya," kata Husein yang tetap berjanji mereka yang naik di panggung akan diberi kesempatan menjadi ajudannya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler