Nothing Compares: Kepulangan Sinead O'Connor Kembali ke Allah

Liku perjalanan batin Sinead O'Connor kembali ke Allah.

Liam McBurney/ PA via AP
Ribuan penggemar mengantarkan Sinead O'Connor ke pemakaman. (ilustrasi)
Red: Muhammad Subarkah

Oleh: Muhammad Subarkah, Jurnalis Republika.

Baca Juga


Inilah kisah yang menjadi latar belakang penyanyi mualaf asal Irlandia yang baru saja dimakamkan secara Islam, Sinead O'Connor, masuk Islam. O'Conner setelah memutuskan masuk Islam dan mengubah namanya menjadi Shuhada Sadaqat.

O'Conner mengumumkan keputusannya itu via Twitter pada Oktober 2018. "Ini adalah kesimpulan alami dari perjalanan teolog cerdas mana pun. Semua studi kitab suci mengarah ke Islam. Yang membuat semua kitab suci lainnya menjadi mubazir," kata O'Connor kala itu, dikutip dari laman Middle East Eye.

Dalam sebuah wawancara dengan Ryan Tubridy di "The Late Late Show" Irlandia pada 2019, O'Connor membahas perjalanannya menuju Islam. Dia mengaku mempelajari kitab suci dari berbagai agama, mencoba menemukan kebenaran tentang Tuhan.

Semula, O'Connor tidak pernah berpikir akan bergabung dengan suatu agama. Selama mempelajari berbagai agama, dia "menyisakan" Islam untuk dipelajari terakhir, sebab selama ini O'Connor mendapati banyak prasangka masyarakat tentang Islam.

Memakai jilbab karena menyukainya ...

 

Memakai jilbab karena menyukainya

Setelah memutuskan menjadi Muslim, pandangan hidupnya menjadi semua berubah. Apalagi, setelah O'Connor membaca kitab suci Alquran. "Saya hanya membaca bab dua saja dari Alquran, dan saya menyadari saya telah 'pulang'. Saya telah menjadi seorang Muslim sepanjang hidup saya dan tidak menyadarinya," ucapnya.

Ketika ditanya tentang mengenakan hijab, dia mengatakan itu adalah sesuatu yang tidak dia pakai sepanjang waktu. Pada 2018, O'Connor yang hampir berusia 52 tahun mengatakan perempuan seusianya tidak diwajibkan memakai jilbab. "Saya memakainya karena saya menyukainya," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, O'Conner dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (26/7/2023). Pihak keluarga yang mengumumkan kabar duka itu tidak menyebutkan penyebab kematian O'Connor yang wafat dalam usia 56 tahun. 

Dalam sebuah pernyataan kepada pers, keluarga O'Connor mengatakan mereka tengah berkabung dan meminta privasi pada saat yang sangat sulit tersebut. Selama karier bermusiknya, O'Connor memiliki banyak karya juga aktivitas yang jadi sorotan. 

Wawancara pertama setelah masuk Islam ... 

 

Wawancara pertama setelah masuk Islam

Pernyataan pertama Sinead O'Connor setelah masuk Islam dikatakan kepada Eddie Redzovic, seorang bintang Youtube Amerika dan mualaf yang menjadi pembawa acara wawancara mingguan terkenal, O'Connor mengungkap dirinya masuk Islam pada 2018. Tayangan itu muncul pada 2019, satu tahun setelah O’Connor masuk Islam.

O’Connor mengaku pada 2018 tidak terlalu tertarik memublikasikan pilihannya. Dia merasa bahwa dirinya tidak perlu pembenaran dari banyak orang karena itu adalah keputusan pribadi.

“Saya tidak ingin membenarkannya kepada orang-orang. Saya merasa tidak perlu menjelaskan mengapa saya menjadi seorang Muslim. Saya merasa sangat bersemangat tentang Islam dan bersemangat untuk mempertahankannya dari stigma,” kata dia saat itu, dikutip dari Irish Central pada akhir Juli 2023.

Pelantun “Nothing Compares 2 U” itu menggambarkan istilah "kembali" sebagai alasan ia memilih Islam. Ia merasa filosofi "kembali" adalah kata yang tepat untuk menggambarkan pilihannya tersebut.

“Saya selalu, selalu seorang Muslim dan saya bahkan tidak mengetahuinya,” jawab dia.

O’,Connor diketahui telah berjuang melawan masalah kesehatan mental selama bertahun-tahun. Namun, dia terlihat baik-baik saat wawancara 2019 tersebut ditayangkan. 

Ibu dari empat anak itu juga mengungkapkan bahwa ayahnya belajar lebih banyak tentang Islam. Sang ayah sangat tertarik dengan Islam. “Dia ingin membaca Alquran, tapi saya katakan jangan membacanya, dengarkanlah," kata dia.

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler