Motor Listrik Honda EM1 e: Harganya Dinilai Terlalu Mahal, AHM: Kan Belum Dapat Subsidi
Honda akan memproduksi EM1 e: di Indonesia
REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG-PT Astra Honda Motor meluncurkan sepeda motor listrik pertama di Indonesia EM1 e: di Pameran GIIAS 2023 di ICE BSD Tangerang, Jumat (11/8/2023). Namun ada yang menilai harga yang dibanderol oleh Honda terlalu mahal.
Seperti diketahui Honda memasarkan motor listriknya di kisaran harga Rp 40 juta sampai Rp 45 juta. Konsumen saat ini sudah dapat memesan dan Desember mendatang motor listrik tersebut ditargetkan sudah diterima konsumen.
President Director AHM, Susumu Mitsuishi, mengatakan AHM menghadirkan Honda EM1 e: sebagai pilihan kendaraan elektrifikasi roda dua yang tepat untuk kehidupan sehari-hari dengan tiga pilihan warna yakni Innovative White, Intelligent Matte Black dan Smart Red.
Mitsuishi mengatakan yang menjadi pertimbangan utama pengembangan sepeda motor listrik Honda supaya nantinya mampu menjadi pilihan transportasi berkendara yang aman, nyaman, dan menyenangkan. “Kami memproduksi Honda EM1 e: di Indonesia sebagai salah satu bentuk komitmen Honda untuk mewujudkan netralitas karbon,” ucapnya.
Rencana AHM untuk memproduksi motor listriknya di Indonesia membuat Honda EM1 e: berpotensi mendapat subsidi motor listrik dari pemerintah. Seperti diketahui pemerintah memutuskan memberikan bantuan atau subsidi senilai Rp 7 juta untuk pembelian motor listrik dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal 40 persen. AHM menargetkan untuk mendapat program pemerintah terkait TKDN tersebut nantinya.
Terkait harga EM1 e: yang dipasarkan antara Rp 40 juta hingga Rp 45 juta, General Manager Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbudin mengatakan harga motor listrik Honda memang nantinya berkisar di harga tersebut. “Tapi harga tersebut kan belum dapat program subsidi pembelian motor listrik dari pemerintah yang sebesar Rp 7 juta bila nantinya AHM memenuhi syarat TKDN 40 persen,” kata Muhib Jumat (11/8/2023).