Relawan Dorong Gibran Jadi Cawapres Prabowo, FX Rudy: Belum Tentu Mau

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua DPC PDIP Kota Solo, Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo, memberi tanggapan soal sejumlah relawan yang mendorong Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mau menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto. Saat ini, Prabowo sudah didukung Partai Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN.

Menurut eks wali kota Solo itu, Gibran dalam posisi tidak mengiyakan jika disuruh maju memperebutkan kursi RI 2. "Oh gak ada persoalan, namun saya berpikiran positif kepada Mas Gibran juga, belum tentu Beliau mau menerima juga," kata FX Rudy di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (14/8/2023).

Menurut FX Rudy, Gibran lebih cerdas dari dirinya. Karena itu, ia meyakini, putra sulung Presiden Jokowi tersebut bisa menimbang apakah dukungan menjadi cawapresnya Prabowo itu murni niat para relawan atau dipicu faktor ekseternal.

"Tawaran itu apakah tawaran murni keluar dari hati nuraninya sendiri atau justru menjelomprongkan Mas Gibran. Mas Gibran lebih pintar dari saya untuk menimbang-nimbang persoalan seperti itu," kata FX Rudy.

"Dorongan ini akan menjelomprongkan (menjatuhkan) saya (Gibran) atau mempromosikan saya pasti beliau akan mempertimbangkan itu," ucap FX Rudy melanjutkan.

Disinggung memang ada selentingan kabar yang menyebutkan langkah itu merupakan manuver politik Gibran demi bisa menjadi pendamping Prabowo, FX Rudy tak mempersoalkannya. "Tidak ada persoalan, tetapi saya yakin Mas Gibran tidak punya pemikiran seperti itu," katanya.

Didukung relawan dan Projo...

Sejumlah relawan Bolone Mase dan Pro Jokowi (Projo) sempat bertemu dengan Prabowo di Kota Solo, beberapa waktu lalu. Di kesempatan itu pula mereka menyampaikan saran ke Prabowo untuk menjadikan Gibran sebagai cawapresnya.

"Yang pertama soal silaturahim pasca satu setelah dari Omah Semar itu setengah bulan yang lalu, kami menyampaikan bahwa teman-teman sudah bekerja di hampir seluruh Indonesia dan respons teman-teman ke bapak itu positif," kata Koordinator Bolone Mase, Kuat Hermawan, Rabu (9/8/2023).

Ikuti Whatsapp Channel Republika