Pemerintah Alokasikan Anggaran IKN Rp 40,6 Triliun pada 2024

Anggaran IKN masuk dalam anggaran infrastruktur sebesar Rp 422,7 triliiun.

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Foto udara suasana proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (28/2//2023).
Rep: Dian Fath Risalah   Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) pada tahun depan adalah Rp 40,6 triliun. Beberapa prioritas pun akan dibangun, termasuk infrastruktur.

Baca Juga


"Belanja IKN tahun depan mencapai Rp 40,6 triliun. Jadi yang Rp 35 triliun, Rp 40,6 tirliun itu termasuk yang PUPR sendiri Rp 35 triliun. Pak Bas (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono) bisa sampaikan beberapa yang sudah kita prioritas, seperti kemajuan infrastruktur, kemudian kompleks pemerintahan, dan juga untuk perumahan ASN, termasuk pembangunan Airport untuk VVIP yang kemarin sudah diputuskan oleh Bapak Presiden," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN Tahun 2023, Rabu (16/8/2023).

Ia juga menyampaikan pembangunan IKN tentunya butuh waktu yang cukup panjang. Sehingga, prioritas pembangunan pada 2024 adalah perpindahan yang layak.

"Di mana kita bisa melihat pusat dari pemerintahan dan supportingnya ditargetkan bisa selesai 2024. Tapi perkembangan keseluruhan IKN sendiri akan didesain dalam jangka panjang," ujarnya.

Dalam jangka panjang, atau menengah panjang, tentu peranan non-APBN akan menjadi lebih besar. Kemenkeu pun sudah mendukung untuk otoritas IKN di dalam mendesain berbagai proyek. 

"Sehingga dalam hal ini kepartisipasian atau penggunaan dari APBN-nya bisa lebih kecil dalam jangka pendek, dan kemudian bisa sesuai dengan kemampuan dari APBN ke depannya. nanti kita lihat apakah ada usulan-usulan KPBU," tuturnya.

Hadir dalam kesempatan yang sama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, dari tahun ke tahun anggaran untuk IKN terus meningkat. Secara keseluruhan, kini progresnya sudah mencapai lebih dari 30 persen.

"Jadi anggaran yang dialokasikan IKN 2022 sebesar Rp 5,25 triliun, 2023 Rp 26,27 triliun, dan 2024 nanti Rp 35,37 triliun. Jadi total Rp 65,68 triliun. Itu untuk anggran IKN 2022-2024," jelas Basuki.

Ia juga menjabarkan untuk pembangunan rumah ASN, TNI, Polri sebanyak 47 tower sudah akan mulai dibangun pada bulan september ini. Targetnya, lada Juli 2024 sebanyak 12 tower akan selesai dan furnish sehingga bisa segera ditempati secara bertahap oleh ASN yang ditugaskan di IKN. 

Kemudian jalan tol yang untuk mempersingkat perjalanan dari Balikpapan ke IKN juga sudah akan selesai sebagian di 2024. Termasuk masjid negara juga sudah mulai dibangun.

"Dan kantor Pesiden, empat kantor Kemenko, berapa kementerian seperti Setneg juga akan selesai 2024. Termasuk lapangan untuk upacara. Mudah-mudahan Juli sudah selesai," tuturnya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler