PUPR Optimistis Pembangunan Infrastruktur Dasar IKN Selesai Tahun Depan
Kementerian PUPR yakin pembangunan infrastruktur dasar IKN selesai pada tahun depan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih optimistis pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Tahap 1 termasuk bangunan kantor pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan selesai pada 2024.
“IKN ini didesain pelaksanaannya sampai 2045 yang diharapkan Indonesia menjadi Negara maju, karena pembangunan IKN bukan hanya pembangunan fisik saja, tetapi di situ ada transformasi kehidupan dan transformasi pekerjaan terutama dalam hal pemanfaatan teknologi,” kata Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, Kamis (17/8/2023).
Danis mencontohkan, beberapa transformasi pemanfaatan teknologi yang telah disiapkan antaranya adalah pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) untuk utilitas bawah tanah, sehingga tidak ada lagi utilitas kabel di luar yang membahayakan.
Seperti diketahui, belakangan semrawutnya kabel optik yang menjuntai di ruas-ruas jalan telah menelan korban jiwa akibat menjerat leher pengendara.
Adapun hingga saat ini progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 telah mencapai 38,1 persen dan seluruh tahapan proyek masih sesuai jadwal yang direncanakan.
Konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 ini yang kontrak pekerjaannya telah dimulai sejak tahun 2021 yakni seperti pembangunan Jalan Tol Akses IKN Tahap 1, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Negara dan Kantor Presiden.
Danis menyatakan, beberapa infrastruktur dasar IKN lainnya yang utamanya akan selesai pada 2024 yakni untuk pemenuhan kebutuhan air bersih dan beberapa jaringan jalan untuk meningkatkan konektivitas ke kawasan IKN.
“Untuk air bersih tengah diselesaikan Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku, selanjutnya juga ditargetkan Sistem Penyediaan Air Minumnya dapat mulai didistribusikan ke beberapa kawasan di IKN pada 2024,” kata Danis.
Sementara untuk konektivitas, Danis menyebut saat ini tengah diselesaikan pembangunan Jalan Tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Untuk tahap pertama, jalan tol yang akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) ini akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN, yang sebelumnya dari sekitar dua jam menjadi hanya sekitar satu jam.
Pembangunan Jalan Tol IKN yang saat ini sudah berjalan terdapat pada tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km.
Saat ini untuk progres pada Segmen 3A sebesar 12,33 persen, Seksi 3B sebesar 30,11 persen, dan Seksi 5A sebesar 37,39 persen. “Ketiga seksi ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024 pada sekitar bulan Juni atau Juli,” ujarnya.
Danis menambahkan, Kementerian PUPR juga telah memulai pembangunan IKN tahap kedua. “Tahap kedua meliputi proyek-proyek yang penandatanganan kontraknya dimulai pada April-Mei 2023 seperti gedung kementerian koordinator 2 dan rumah rusun ASN IKN,” ujarnya.