Masih Terus Terpuruk Musim Ini, Marc Marquez Mencoba Pendekatan Baru di GP Austria
Marquez tidak mau memaksakan kondisi motor RC213V tunggangannya di setiap balapan.
REPUBLIKA.CO.ID, SPEILBERG -- Marc Marquez sedang berusaha keluar dari keterpurukan di pentas MotoGP musim ini. Salah satu langkah yang diambil pembalap Repsol Honda itu adalah dengan mengubah pendekatan dan gaya balapan pada sisa MotoGP musim ini.
Tidak hanya itu, pembalap asal Spanyol itu juga tidak mau memaksakan kondisi motor RC213V tunggangannya di setiap balapan. Setidaknya dua opsi tersebut menjadi solusi yang dipersiapkan Marquez setelah tidak pernah mampu menyelesaikan sesi balapan di delapan seri awal MotoGP musim ini.
Kerapkali terjatuh dan berbagai cedera membuat Marquez hanya tampil di tiga seri dan mundur dari sesi balapan di dua seri.
''Di enam balapan, saya mematahkan tiga tulang dan merobek satu ligamen. Karena itu, mulai saat ini, pendekatannya harus berbeda,'' kata Marquez seperti dilansir Crash, Kamis (17/8/2023).
Rencana ini sebenarnya sudah diterapkan pembalap asal Spanyol itu pada seri pertama pasca-jeda libur musim panas, tepatnya di GP Inggris, dua pekan lalu. Namun, hasilnya memang belum memuaskan. Pengoleksi enam gelar juara dunia kelas utama MotoGP itu kembali gagal finish.
Marquez terjatuh saat sesi balapan di Sirkuit Silverstone itu tinggal menyisakan lima lap lagi. Kendati begitu, Marquez tetap yakin, perubahan pendekatan dengan tampil lebih tenang dan tidak memaksakan kondisi motor tetap menjadi opsi terbaik untuk bisa bangkit pada sisa MotoGP musim ini.
''Itu tetap pendekatan yang tepat untuk membangun pondasi awal. Dari situ, kami bisa beranjak,'' ujar pembalap berusia 30 tahun tersebut.
Marquez memiliki kesempatan untuk kembali mengulangi pendekatan serupa di GP Austria, akhir pekan ini. Tidak hanya itu, Marquez juga mengaku sudah mulai kembali ke kondisi fisik terbaiknya setelah sempat didera berbagai cedera pada awal musim ini.
Namun, pembalap berjuluk The Baby Alien itu tetap memiliki catatan untuk balapan yang bakal digelar di Sirkuit Red Bull Ring tersebut.
''Kondisi cuaca bisa sangat cepat berubah di sana. Jadi, kami bekerja baik secara konsisten," jelas Marquez. "Kami tahu, seri berikutnya harus dihadapi dengan kerja keras dan berusaha menjadi pijakan yang baik untuk langkah selanjutnya."
Dari segi perubahan motor RC213V, Honda kabarnya telah melakukan perombakan besar-besaran di sisi depan motor, dengan melepas chasis Kalex. Pengaturan bagian depan motor RC213V telah dikembalikan seperti pada seri pertama, GP Portugal.
Dengan langkah ini, Marquez diharapkan bisa lebih cepat menemukan kembali ritme balapan dan memperbaiki catatan performanya pada musim ini. Kendati begitu, tampil di Sirkuit Red Bull Ring juga menjadi tantangan tersendiri bagi Marquez.
Pembalap asal Barcelona itu tercatat tidak pernah menang di Sirkuit Red Bull Ring sejak GP Austria kembali masuk dalam kalender MotoGP pada 2016. Prestasi terbaik Marquez di GP Austria adalah saat finish di posisi kedua pada musim 2019.