Dirayu Valentino Rossi untuk Bertahan di Tim MotoGP-nya, Bezzecchi Ambil Keputusan Sendiri
Bezzeccchi dikabarkan akan meninggalkan tim milik legenda MotoGP, Valentino Rossi.
REPUBLIKA.CO.ID, SPEILBERG -- Pembalap tim Mooney VR46 Racing, Marco Bezzecchi, mengaku sudah mengambil keputusan terkait tim yang akan dibelanya pada MotoGP musim depan. Kendati begitu, pembalap asal Italia itu tidak mau buru-buru mengungkapkan keputusannya tersebut.
Kontrak Bezzecchi bersama tim Mooney VR46 Racing akan habis pada 2023 atau seiring dengan berakhirnya gelaran MotoGP musim ini. Pembalap berusia 24 tahun itu pun digadang-gadang akan meninggalkan tim milik salah satu legenda MotoGP, Valentino Rossi, tersebut.
Bezzecchi, yang menggunakan motor Ducati Desmosedici GP22 pada musim ini, dikabarkan membuka kemungkinan untuk bergabung bersama tim pabrikan Ducati. Dengan begitu, pada musim depan, Bezzecchi bisa menggunakan motor pengembangan terbaru pabrikan asal Italia tersebut, yaitu Ducati Desmosedici GP24.
Salah satu opsi yang tersedia buat Bezzecchi adalah menggantikan Johan Zarco di tim Prima Pramac Racing. Bezzecchi pun mengakui, Rossi selaku pemilik tim Mooney VR46 Racing telah memintanya untuk bertahan. Namun, Bezzecchi belum memberikan jawaban atas permintaan Rossi tersebut.
''Sejujurnya, Vale (Rossi) terus mendorong saya. Saya benar-benar menghargai upaya tersebut. Saya sudah mengambil keputusan untuk hal tersebut, tapi saya belum bisa mengungkapkannya sekarang. Dalam waktu dekat, saya akan mengkomunikasikan keputusan tersebut,'' kata Bezzecchi seperti dilansir Crash, Senin (21/8/2023).
Melakoni musim kedua di pentas MotoGP bersama tim Mooney VR46 Racing, Bezzechi tampil cukup impresif pada musim ini. Jebolan akademi balap milik Valentino Rossi itu mampu merebut podium teratas di sesi balapan dalam dua seri dari 10 seri yang telah digelar di pentas MotoGP musim ini.
Secara keseluruhan, Bezzecchi mampu naik podium di lima seri, termasuk saat finish di posisi ketiga di GP Austria, Ahad (21/8/2023) malam WIB. Bezzecchi pun duduk di peringkat ketiga klasemen sementara pembalap dengan koleksi 183 poin, hanya terpaut enam poin dari peringkat kedua yang ditempati Jorge Martin.
Finish di peringkat ketiga GP Austria, Bezzecchi berhasil memperbaiki performa usai gagal finish di GP Inggris, dua pekan lalu. Terlebih, di sesi balapan GP Austria, Bezzecchi mengawali lomba dari peringkat ketujuh. Bezzecchi berhasil merebut posisi ketiga dari Alex Marquez.
''Keberhasilan ini cukup penting setelah hasil buruk di dua GP sebelumnya. Tidak mudah mengawali balapan dari posisi ketujuh. Namun, saya bisa terus memperbaiki posisi dan melakukan momen pengereman dengan tepat,'' ujar Bezzecchi menjelaskan.