Kronologi Truk Tabrak Empat Motor di Bogor, Dua Korban Meninggal
Hasil penyelidikan sementara, sopir truk diduga kurang konsentrasi saat berkendara.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan satu truk dan empat sepeda motor terjadi di ruas Jalan Raya Narogong, Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Akibat kecelakaan itu, dua pengendara sepeda motor meninggal dunia.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor Ipda Angga Nugraha menjelaskan, kecelakaan lalu lintas itu dilaporkan terjadi pada Senin (21/8/2023). Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, kata dia, awalnya kendaraan truk Delvan Mitsubishi Colt Diesel dengan nomor polisi B 9499 FXU bergerak dari arah Cileungsi menuju arah Gunung Putri.
Setibanya di lokasi kejadian, truk yang dikemudikan sopir berinisial R (38 tahun) itu dilaporkan bergerak ke kanan jalan. Truk kemudian menabrak empat pengendara motor yang melaju dari arah berlawanan.
Angga mengatakan, truk awalnya menabrak motor Honda Beat dengan nomor polisi F-6043-FDR. Kemudian menabrak motor Honda Vario F-6235-FDD, motor Yamaha Mio F-2638-UP, dan menabrak motor Yamaha Nmax F-3367-FBR.
“Dari hasil penyelidikan sementara, terdapat kelalaian dari pengemudi truk, tidak hati-hati dan tidak konsentrasi, sehingga kendaraan yang dikemudikan bergerak tidak terkendali, sehingga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas,” kata Angga.
Menurut Angga, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, truk yang mengalami kecelakaan itu dalam kondisi laik jalan. Lokasi kecelakaan di ruas jalan yang kondisinya lurus dan datar. “Cuaca pun cerah pada pagi hari,” kata dia.
Angga mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu mengakibatkan dua pengendara sepeda motor meninggal dunia. Korban berinisial RES (23) dan F (39) dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.
“Korban kecelakaan meninggal dunia dua orang. Satu orang luka berat dan satu orang luka ringan. Diperkirakan kerugian materiel dari kejadian ini Rp 10 juta,” kata Angga.