Kebakaran di Mulyasari Tasikmalaya, Tiga Rumah dan Satu Mushala Terbakar

Kebakaran berdampak terhadap rumah yang juga bengkel modifikasi sepeda motor.

Dok Republika
Petugas berupaya memadamkan kebakaran yang melanda sejumlah rumah di Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (23/8/2023) malam.
Rep: Bayu Adji P Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Tiga rumah dan satu mushala dilaporkan dilanda kebakaran di wilayah Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Upaya pemadaman api disebut terkendala karena lokasi kebakaran berada di dalam gang.

Baca Juga


Komandan Regu 3 Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya Budi Permana mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian kebakaran itu pada Rabu (23/8/2023), sekitar pukul 21.00 WIB. Dua unit kendaraan Damkar Kota Tasikmalaya dengan sepuluh petugas dikerahkan ke lokasi kejadian.

Upaya pemadaman kebakaran juga dibantu dua unit kendaraan damkar dari Kabupaten Tasikmalaya dan satu kendaraan tangki milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Menurut Budi, ada kendala dalam penanganan kebakaran itu. “Kendala sumber air jauh dan lokasi masuk gang,” kata Budi.

Api dikabarkan bisa dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB. Budi mengatakan, kebakaran berdampak terhadap tiga rumah warga dan satu mushala. Menurut dia, tidak ada korban jiwa akibat kejadian kebakaran itu karena kondisi rumah dan mushala dalam keadaan kosong.

Kepala Polsek (Kapolsek) Tamansari AKP Nurozi memastikan tak ada korban jiwa maupun luka akibat kebakaran itu. “Rumah sedang ditinggalkan oleh penghuninya untuk mengaji, jadi kondisi rumah kosong,” katanya.

Namun, banyak barang yang berada di dalam rumah terbakar. Menurut Kapolsek, berdasarkan pendataan sementara, ada 14 unit sepeda motor yang ikut terbakar. “Karena di sini merupakan bengkel modifikasi sepeda motor,” ujar dia.

Dari informasi sejumlah saksi, Kapolsek mengatakan, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik. Menurut dia, 16 warga yang terdampak kebakaran mengungsi sementara.

Lokasi terdampak kebakaran ditutup sementara karena berisiko. “Kami akan tutup sementara lokasi agar masyarakat tidak mendekat karena masih rentan ada yang roboh,” ujar Kapolsek.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler