Pandemi dan Inflasi Membuat 68 Juta Orang di Asia Jatuh ke Dalam Kemiskinan Ekstrem

Menurut ADB 155,2 juta orang di negara berkembang Asia hidup dalam kemiskinan ekstrem

Pandega/Republika
Kemiskinan, ilustrasi
Rep: Amri Amrullah Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia mengungkapkan, pandemi virus corona dan kenaikan biaya hidup telah mendorong hampir 68 juta orang di negara berkembang Asia jatuh ke dalam kemiskinan ekstrem sejak tahun lalu. ADB mengatakan kondisi itu telah mengikis upaya-upaya berbagai negara untuk memerangi kemiskinan.

Baca Juga


Dalam sebuah laporan baru yang dirilis pada hari Kamis (24/8/2023), ADB mengatakan sekitar 155,2 juta orang di negara berkembang Asia, atau 3,9 persen dari populasi di kawasan ini, hidup dalam kemiskinan ekstrem pada tahun lalu. 

Lebih kurang 67,8 juta orang yang alami kemiskinan, lebih banyak dari yang seharusnya terjadi jika tidak ada krisis kesehatan dan biaya hidup. Di negara Asia dengan ekonomi berkembang terdiri dari 46 negara, termasuk di Asia Pasifik, namun tidak termasuk Jepang, Australia, dan Selandia Baru.

"Asia dan Pasifik terus pulih dari pandemi Covid-19, tetapi meningkatnya krisis biaya hidup menghambat kemajuan dalam upaya pengentasan kemiskinan," ujar Kepala Ekonom ADB Albert Park.

Kemiskinan ekstrem didefinisikan sebagai hidup dengan pendapatan kurang dari 2,15 dolar AS per hari, berdasarkan data tahun 2017. Sementara, angka inflasi di sebagian besar negara telah melonjak ke level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh peningkatan aktivitas ekonomi dan lonjakan gangguan rantai pasokan.

Kenaikan harga mempengaruhi semua orang, tetapi masyarakat miskin terkena dampak paling parah karena mereka harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk makanan dan bahan bakar. Sehingga kondisi itu menyulitkan mereka untuk menabung dan membayar kebutuhan pokok termasuk kebutuhan kesehatan dan pendidikan.

"Dengan memperkuat jaring pengaman sosial bagi masyarakat miskin dan mendorong investasi dan inovasi yang menciptakan peluang pertumbuhan dan lapangan kerja, pemerintah di kawasan ini dapat kembali ke jalur yang benar," ujar Park.

Negara-negara berkembang di Asia berada di jalur yang tepat untuk tumbuh 4,8 persen tahun ini dari tahun sebelumnya, lebih cepat daripada ekspansi 4,2 persen tahun sebelumnya, demikian ungkap ADB di bulan Juli.

Namun, meskipun perekonomian di negara-negara berkembang Asia diperkirakan akan membuat kemajuan dalam mengatasi kemiskinan. Namun ADB mengatakan bahwa 30,3 persen populasi di kawasan ini, atau sekitar 1,26 miliar orang, masih akan dianggap rentan secara ekonomi pada tahun 2030.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

Prakiraan Cuaca 21 Oktober 2024 Daerah Bekasi dan Sekitarnya | Cerah REPUBLIKA.CO.ID, Bekasi dan sekitarnya akan mengalami cuaca yang pada umumnya cerah sepanjang hari ini. Berikut adalah prakiraan cuaca untuk beberapa kota di provinsi Jawa Barat pada tanggal 21 Oktober 2024. Bekasi Pada pagi hari di Bekasi, cuaca diperkirakan cerah dengan suhu sekitar 29°C. Angin bertiup dari arah utara ke selatan dengan kecepatan 6 m/s dan kelembapan sekitar 63%. Menjelang siang, cuaca masih tetap cerah tanpa perubahan signifikan dalam suhu. Saat sore hari, kondisi cerah berlanjut dengan angin yang perlahan bergeser dari timur ke barat sekitar 3.3 m/s. Kelembapan meningkat menjadi 75% pada malam hari, ketika suhu menurun hingga 27°C, menyisakan langit yang cerah berawan. Kota Bekasi Di Kota Bekasi, cuaca pagi juga cerah dengan suhu 29°C. Angin bertiup dari barat laut ke tenggara pada kecepatan 6.6 m/s, serta kelembapan berada di kisaran 67%. Pada siang hari, cuaca mempertahankan kecerahannya. Sore hari tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam cuaca, sementara di malam hari, langit tetap cerah dengan suhu turun menjadi 27°C. Angin berhembus dari arah timur ke barat pada kecepatan 4.1 m/s dengan kelembapan sebesar 75%. ====== Karawang Karawang akan mengalami cuaca cerah pada pagi hari dengan suhu sekitar 29°C. Angin bergerak dari timur laut ke barat daya pada kecepatan 6.3 m/s, dan kelembapan di angka 66%. Memasuki siang, cuaca tetap cerah dan stabil. Pada sore hari, kelembapan udara di Karawang meningkat serta langit mulai berawan menjelang malam. Suhu di malam hari diperkirakan 28°C dengan angin dari tenggara ke barat laut berkecepatan 2.6 m/s dan kelembapan naik hingga 76%. Secara keseluruhan, cuaca di ketiga kota tersebut menunjukkan pola yang cerah dengan sedikit awan di malam hari. Meski demikian, tidak ada indikator hujan atau badai untuk hari ini. Tercatat pada malam hari terdapat peningkatan kelembapan, namun cenderung masih dalam kategori nyaman.