BTN Syariah Jadi Bank Pembiayaan Syariah Perumahan Terbesar, Ini Strateginya

Hingga Juni 2023, BTN Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 33,90 triliun.

Republika/Wihdan Hidayat
BTN berhasil menjadi bank terbesar dan terbaik yang memberikan pembiayaan syariah untuk perumahan. (ilustrasi)
Rep: Retno Wulandhari Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Usaha Syariah (UUS) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil menjadi bank terbesar dan terbaik yang memberikan pembiayaan syariah untuk perumahan atau the best and biggeat mortgage sharia bank. Hingga Juni 2023, BTN Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 33,90 triliun. 

Baca Juga


Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih mendominasi mencapai Rp 31,2 triliun dari total seluruh pembiayaan. Sementara itu, aset BTN Syariah mencapai Rp 46,27 triliun. Sekretaris Perusahaan BTN Ramond Armando mengatakan tercapainya kinerja tersebut didukung sejumlah strategi. 

"BTN Syariah senantiasa memberikan layanan prima kepada nasabah dan seluruh stake holder antara lain pengembang mitra, Notaris, Asosiasi, maupun Pemerintah selaku pemilik program KPR Subsidi," kata Ramond kepada Republika, Rabu (23/8/2023). 

BTN Syariah juga aktif berkolaborasi bersama stakeholder untuk menyalurkan pembiayaan di bidang properti dengan tetap menjaga prisip kehati-hatian dan Good Corporate Governance. BTN Syariah secara aktif memasarkan produk-produk yang berkualitas dengan margin/ujroh yang kompetitif dengan layanan yang cepat dan tranparan. 

Setelah 18 tahun berdiri, BTN Syariah berkomitmen akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar mengatakan, jejak langkah BTN Syariah selama 18 tahun tidak lepas dari dukungan seluruh stakeholder mulai dari pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, BP Tapera dan pengembang serta masyarakat Indonesia yang memercayakan kebutuhan finansialnya kepada BTN Syariah. 

"BTN Syariah hadir memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mengakses produk perbankan yang berbasis prinsip syariah, dan mengembangkan produk tabungan maupun pembiayaan sesuai dengan tujuan nasabah," kata Hirwandi.

Selama 18 tahun berdiri, Hirwandi mengakui kiprah BTN Syariah dominan di segmen pembiayaan perumahan. Tercatat pembiayaan yang disalurkan BTN Syariah selama 18 tahun mencapai lebih dari Rp 19 triliun pembiayaan perumahan subsidi dan lebih dari Rp 9,9 triliun pembiayaan perumahan nonsubsidi.

"Kami berterima kasih kepada satu juta nasabah kami, dan sekitar 250 ribu nasabah pembiayaan yang setia bersama BTN Syariah, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan produk yang lebih inovatif," kata Hirwandi

Inovasi yang dilakukan BTN Syariah, menurut Hirwandi berkembang dari sisi pembiayaan misalnya mengintegrasikan sistem host to host dengan Kementerian PUPR dan BP Tapera sebagai pengelola program. Kemudian, meracik produk pembiayaan bagi generasi milenial yaitu KPR HITS yang memudahkan para milenial untuk dapat memiliki rumah dengan jangka waktu yang panjang sampai dengan 30 tahun dan angsuran yang fleksibel. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler