Pantauan di Dua Pasar Kota Sukabumi, Harga Daging Ayam Turun Rp 1.000
Harga daging ayam sempat mengalami kenaikan pada awal Agustus.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengabarkan penurunan harga komoditas daging ayam per 28 Agustus 2023. Penurunan harga ini berdasarkan pantauan di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede.
“Harga daging ayam turun Rp 1.000 per kilogram dibandingkan sebelumnya,” ujar Petugas Pengawasan Barang Strategis Diskumindag Kota Sukabumi, Rifki, Senin (28/8/2023).
Harga komoditas daging ayam broiler dilaporkan turun dari sekitar Rp 37 ribu per kilogram menjadi Rp 36 ribu. Harga komoditas tersebut sebelumnya mengalami kenaikan pada awal Agustus ini. Kisaran harga Rp 37 ribu per kilogram sempat bertahan selama beberapa pekan.
Menurut Rifki, penurunan harga daging ayam ini diperkirakan karena jumlah pasokan lebih banyak dibandingkan jumlah permintaan.
Selain daging ayam, Rifki mengatakan, harga sejumlah jenis komoditas cabai dan bawang juga turun. Harga cabai merah besar lokal dilaporkan turun dari Rp 70 ribu per kilogram menjadi Rp 65 ribu dan cabai rawit merah dari Rp 48 ribu per kilogram menjadi Rp 45 ribu.
Adapun harga cabai rawit hijau dari Rp 40 ribu turun menjadi Rp 38 ribu per kilogram. Sementara cabai merah keriting, kata Rifki, harganya mengalami kenaikan, dari Rp 40 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram. Menurut dia, kenaikan harga cabai merah keriting karena adanya peningkatan permintaan.
Untuk komoditas bawang merah jawa harganya dilaporkan turun dari Rp 38 ribu per kilogram menjadi Rp 36 ribu, sama halnya dengan harga bawang putih.
Rifki mengatakan, Diskumindag Kota Sukabumi terus memantau perkembangan harga komoditas di pasaran, juga ketersediaannya. Ihwal stok komoditas di pasaran, kata dia, sejauh ini masih terbilang aman. Sementara fluktuasi harga dinilai masih dalam batas kewajaran.