Sejarah Pesantren Denanyar, Tempat Pertemuan Anies dan Keluarga Cak Imin

Anies dan Cak Imin berdialog politik di Pesantren Denanyar.

Antara/Syaiful Arif
Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan (tengah) menaburkan bunga saat berziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama KH Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mambaul Ma
Rep: Muhyiddin Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden Anies Baswedan baru-baru ini bersilaturahim dengan keluarga besar Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pesantren Denanyar, Jombang, Jawa Timur.  Selain itu, Anies juga berkunjung ke kediaman ibunda Cak Imin, Nyai Hj Muhasonah, yang berada di kompleks pesantren.

Baca Juga


Kedatangan Anies di Pesantren Denayar pada Kamis (31/8/2023) kemarin disambut KH Abdussalam Shohib. Kiai muda NU yang akrab dipanggil Gus Salam ini adalah paman dari Cak Imin sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar, Jombang.

“Kemarin itu bagian dari Safari Pak Anies untuk ziarah dan silaturrahim ke makam dan keluarga para pendiri NU di Jombang, mulai dari Tebuireng, kemudian ke Paterongan, ke Tambakberas, dan terakhir ke Denanyar,” ujar Gus Salam saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (1/9/2023).

Di Pesantren Denanyar ini, menurut Gus Salam, Anies juga sempat diajak sholat Zhuhur berjamaah. Setelah itu, Anies berziarah ke makam pendiri Pesantren Denanyar sekaligus salah satu pendiri NU, KH Bisri Syansuri.

“Kalau yang di dalam kesepuhan itu semua keluarga Denanyar, semua sepupu-sepupu saya dan ponaan saya hadir semuanya. Karena kita punya budaya seperti itu. Kalau ada tamu dari Jakarta, keluarga besar saya di Denanyar ikut bersama-sama menemui, silaturahim,” kata Gus Salam.

Bagaimana sejarah Pesantren Denanyar yang menjadi tempat pertemuan Anies dengan keluarga Cak Imin ini?

Pesantren yang lebih dikenal dengan sebutan Pondok Denanyar terletak di Desa Denanyar Kecamatan Jombang. Awalnya desa ini menjadi tempat yang penuh dengan kemaksiatan, seperti bermain perempuan, mabuk, mencuri, dan berjudi.

 

Lihat halaman berikutnya >>> 

 

Karena itulah, akhirnya KH Bisri Syansuri membulatkan tekadnya untuk mendirikan pesantren di desa itu. Dengan dorongan istrinya, Nyai Hj Noor Khodijah dan mertuanya KH Hasbullah serta gurunya Hasyim Asy’ari, akhirnya Kiai Bisri Syansuri berhasil mendirikan Ponpes Denanyar pada 1917.

Pada mulanya, kegiatan pengajian hanya berlangsung di sebuah surau kecil dan hanya diikuti oleh empat orang santri. Selain mengajar santrinya, ulama kelahiran 18 September 1886 itu juga sering melakukan safari dakwah ke luar pesantren dan menyampaikan dakwah Islam di tengah-tengah masyrakat.

Dalam waktu yang relatif singkat, dakwah Kiai Bisri Syansuri pun diterima oleh masyarakat. Lambat laun datanglah santri-santri dari daerah sekitar, lalu meluas ke masyarakat desa lainnya. Setelah dua tahun berdiri, Kiai Syansuri bahkan membuka kelas khusus untuk santriwati.

Pada masa-masa perjuangan fisik menjelang kemerdekaan, Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif terpaksa melakukan rangkap tugas belajar dan berjuang. Keluarga besar Pesantren Denanyar turut ambil bagian untuk terlibat langsung dalam kancah perjuangan merebut kemerdekaan.

Pascakemerdekaan, bendera Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif kian kencang berkibar. Pada 1962, didirikanlah Yayasan Mamba’ul Ma’arif sebagai badan tertinggi organisasi. Hingga akhirnya, yayasan ini membawahi 11 asrama, di antaranya asrama Sunan Ampel, asrama putra-putri Induk, asrama ar-Risalah, serta asrama Noor Khodijah I, II dan III.

Selain itu, di pesantren juga terdapat 10 lembaga pendidikan. Di antaranya, taman pendidikan Alquran (TPQ), MI dan MTs serta MA Mamba’ul Ma’arif, MTsN dan MAN Denanyar, SMEA/SMK Bisri Syansuri, Madrasah Diniyah Mamba’ul Ma’arif dan Lembaga Bahasa Arab-Inggris (LBAI).

Saat ini, jumlah santri Ponpes Mamba’ul Ma’arif Denanyar sudah mencapai ribuan. Respon masyarakat juga cukup baik pada pengajian keliling kampung dan desa, yang merupakan program rutin Pondok Mamba’ul Ma’arif.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler