Ukraina akan Terima 10 Tank Abrams Pertamanya pada Pertengahan September
Ukraina akan menerima 10 tank M1 Abrams buatan AS dari 31 tank yang dijanjikan
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tank Abrams produksi Amerika akan melengkapi bantuan persenjataan Ukraina, yang diperkirakan akan diterima unit pertamanya pada pertengahan September ini. Angkatan bersenjata Ukraina akan menerima 10 tank M1 Abrams buatan AS dari 31 tank yang dijanjikan kepada pemerintah Kiev, tulis surat kabar Politico yang mengutip para pejabat Pentagon.
Menurut laporan tersebut, tank-tank tersebut telah dikirim ke Jerman dan akan dikirim ke Ukraina setelah perbaikan. "AS berkomitmen untuk mempercepat pengiriman 31 tank tersebut ke Ukraina pada musim gugur," tulis surat kabar tersebut mengutip Juru Bicara Angkatan Darat AS untuk Eropa dan Afrika, Kolonel Martin O'Donnell, Jumat (1/9/2023).
Menurutnya, 200 prajurit Ukraina telah menyelesaikan kursus pelatihan mereka dalam menggunakan M1 Abrams di pangkalan pelatihan AS di Jerman. Mereka sekarang bekerja untuk memastikan bahwa para tentara Ukraina yang telah dilatih tersebut tetap mahir menggunakan tank itu.
Bukan hanya mereka mahir menggunakan di pangkalan Angkatan Darat Grafenwoehr di Jerman saja, namun "sampai tank tersebut siap ke medan perang," demikian surat kabar tersebut mengutip pernyataan O'Donnell.
Sebelumnya pada awal Agustus lalu, Amerika Serikat telah menyetujui pengiriman tank Abrams gelombang pertama ke Ukraina, yang akan dikirim pada musim gugur ini, CNN melaporkan dengan mengutip Kepala Akuisisi Angkatan Darat Douglas Bush.
"Mereka sudah selesai," kata Bush kepada para wartawan. "Sekarang mereka harus pergi ke Eropa, dan kemudian ke Ukraina, bersama dengan semua hal yang menyertainya. Amunisi, suku cadang, peralatan bahan bakar, fasilitas perbaikan," tambahnya. Bush tidak merinci berapa banyak tank yang akan dikirim pada gelombang pertama.
Sebelumnya, surat kabar Politico melaporkan bahwa Washington berencana untuk mengirimkan beberapa tank Abrams AS ke Ukraina pada bulan September. Menurut surat kabar tersebut, pengiriman pertama akan mencakup enam hingga delapan tank. Secara keseluruhan, Washington berencana untuk mengirimkan 31 tank ke Kiev.