Ini yang Terjadi pada Orang Meninggal Ketika Mendapat Doa dari Keluarganya
Orang yang telah meninggal sejatinya sangat berharap kiriman hadiah dari keluarganya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang yang telah meninggal sejatinya sangat berharap kiriman hadiah dari keluarganya atau dari mukmin lainnya. Hadiah itu adalah doa atau amal saleh yang ditujukan pahalanya untuk di mayat seperti bacaan Alquran, sedekah, dan lainnya.
Maka ketika mayat tersebut mendapat doa dari keluarganya, doa itu dibawa dalam nampan cahaya oleh malaikat. Lalu, malaikat memberikannya kepada ahli kubur itu.
Sehingga dengan doa itu lapang dan bercahayalah kuburnya. Ia pun merasa bahagia dan mendoakan agar keluarganya atau orang mukmin yang mendoakannya juga mendapat kebaikan dari Allah ta'ala.
وروى أبو هدبة إبراهيم بن هدبة قال حدثنا أنس بن مالك رضي الله عنه قال قال رسول الله ﷺ إنك لتصدق عن ميتك بصدقة فيجيء بها ما لك من الملائكة في أطباق من نور فيقوم على رأس القبر فينادي : ياصاحب القبر الغريب أهلك قد أهدوا إليك هذه الهدية فاقبلها ، : فيدخلها إليه في قبره ، ويفسح له في مداخله ، وينور له فيه ، : فيقول: جزى الله أهلي عني خير الجزاء ، قال: فيقول لزيق ذلك القبر أنا لم أخلف لي ولدا ولا أحدا يذكرني بشيء ، فهو مهموم ، الآخر يفرح بالصدقة.
Artinya: Dan diriwayatkan Abu Hudbah bin Ibrahim bin Hudbah, dia berkata, diriwayatkan Anas bin Malik r.a. dia berkata, Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya sedekahmu atas orang yang meninggal akan dibawa oleh malaikat dengan nampan dari cahaya, lalu malaikat berdiri di atas kuburan dan menyeru: Wahai penghuni kubur yang asing, keluargamu telah mengirim hadiah untukmu, maka terimalah hadiah ini. Lalu dimasukkan hadiah itu ke kuburan si mayat, maka lapanglah dalam kuburnya dan bercahaya dalam kuburnya. Lalu orang yang telah meninggal itu berkata: semoga Allah membalas kebaikan keluargaku kepadaku dengan sebaik-baiknya balasan kebaikan. Sedang orang yang tak mendapatkan doa dari anaknya dan dari orang lain akan menderita dalam kuburnya. (Imam Qurthubi juga menukil hadits ini dalam kitab at Tadzkirah halaman 298-299 yang diterbitkan Maktabah Darul Minhaj)
Bisyir bin Ghalib bahkan menceritakan tentang doanya yang selalu dikirimkan untuk Rabiah Al Adawiyah. Dalam mimpinya, Rabiah Al Adawiyah datang dan berkata bahwa doanya diterimanya dengan nampan yang penuh cahaya.
وقال بشار بن غالب: رأيت رابعة العدوية يعني العابدة في المنام وكنت كثير الدعاء لها فقالت لي: بشار هديتك تأتينا في أطباق من نور عليها مناديل الحرير ، وهكذا يا بشار دعاء المؤمنين الأحياء إذا دعوا لإخوانهم الموتى استجيب لهم يقال: هذه هدية فلان إليك
Artinya: Bisyir bin Ghalib berkata: aku melihat Rabiah Al 'Adawiyah yakni seorang ahli ibadah dalam mimpiku dan aku banyak mendoakanya. Ia kemudian berkata padaku: Hadiahmu datang padaku dalam nampan dari cahaya yang alasnya dari sutra. Ya Bisyir, seperti inilah doa orang mukmin yang hidup ketika mendoakan saudara mereka yang meninggal, diterima hadiah itu oleh mereka. Dikatakan pada orang yang meninggal: ini hadiah dari si Fulan untukmu.