Erick Thohir: TMII Adalah Etalase Indonesia di Mata Dunia

Ia berharap TMII yang telah direvitalisasi bisa dirawat bersama.

Dok Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri peresmian renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di TMII, Jakarta Timur, Jumat (1/9/2023).
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, pasca-revitalisasi fisik yang telah dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, Kementerian BUMN bersama InJourney juga telah melakukan peningkatan dalam beberapa aspek guna meningkatkan kualitas layanan dan daya tarik, seperti atraksi yang bisa dinikmati pengunjung di TMII.

Baca Juga


Ia berharap semoga tidak hanya membangun, tetapi ke depan semua pihak bisa terus merawat Taman Mini bersama-sama. "Dengan adanya perbaikan dari sisi fisik dan juga atraksi, kami harap mampu mengoptimalkan keberadaan TMII sebagai aset negara sekaligus destinasi wisata yang menjadi etalase Indonesia di mata dunia," kata Erick dalam peresmian wajah baru TMII di Jakarta, Jumat (1/9/2023) malam.

Erick mengungkapkan, kemegahan TMII memiliki beberapa filosofi yang dibangun. Yaitu mengembalikan TMII menjadi tempat bersejarah tetapi tidak meninggalkan kekuatan bangsa Indonesia, Pancasila. "Sehingga nilai inklusif di sini bisa diperlihatkan," kata Erick.

Erick melanjutkan, TMII kini juga mengusung filosofi hijau dimana 70 persen area TMII merupakan ruang terbuka hijau. Ke depan punnsemua kendaraan yang masuk diusahakan merupakan kendaraan listrik dan seluruh lampu serta pasokan energi juga menggunakan energi hijau.

Erick juga menjelaskan filosofi terakhir dari TMII, yaitu modern, dimana sistem yang diterapkan menggunakan digitalisasi dan teknologi yang mumpuni. Mulai dari ticketing sampai pemandangan yang dihamparkan secara digital.

TMII kini juga memiliki Contemporary Art Gallery dan juga Jagat Satwa Nusantara yang meliputi Taman Burung, Taman Reptil dan Dunia Air Tawar yang telah dipercantik. Para pengunjung juga dapat menyaksikan beragam atraksi baru di TMII seperti Dancing Fountain Show dengan pertunjukan dongeng pada water screen yang mengambil tema cerita rakyat Indonesia di Danau Archipelago.

Terwujudnya wajah baru TMII ini merupakan hasil kolaborasi dari tiga Kementerian, yaitu Kementerian Sekretaris Negara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian BUMN. Revitalisasi TMII dilakukan sejak Januari 2022 dan menelan anggaran Rp 1,7 triliun plus Rp 200 miliar dari InJourney.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler