Orang Terkaya Ukraina Ditahan atas Tuduhan Penipuan
Ihor Kolomoisky adalah salah satu oligarki paling terkenal dan terkaya di Ukraina
REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pengadilan Ukraina telah menahan seorang miliarder, Ihor Kolomoisky atas tuduhan penipuan dan pencucian uang. Penangkapan itu sebagai bagian dari tindakan keras negara yang dilanda perang terhadap korupsi.
Pengadilan pada Sabtu (2/8/2023) memberikan pilihan kepada Kolomoisky untuk membayar uang jaminan lebih dari 509 juta hryvnia atau setara dengan lebih dari 13 juta dolar AS. Presiden Volodymyr Zelenskyy berterima kasih kepada lembaga penegak hukum karena membawa kasus-kasus yang sudah berjalan lama ke pengadilan.
“Saya berterima kasih kepada aparat penegak hukum Ukraina atas tekad mereka dalam mencapai hasil yang adil atas setiap kasus yang telah terhambat selama beberapa dekade,” kata Zelenskyy.
Aljazirah melaporkan, keputusan pengadilan tersebut mengejutkan banyak orang. Kolomoisky adalah salah satu oligarki paling terkenal dan terkaya di Ukraina. Dia adalah pendukung pencalonan Zelenskyy sebagai presiden pada 2019. Dia telah berada di bawah sanksi Amerika Serikat (AS) sejak 2021.
Pada Sabtu pagi, Dinas Keamanan Ukraina (SBU), menetapkan Kolomoisky sebagai tersangka dalam penyelidikan kriminal. “Telah ditetapkan bahwa selama 2013-2020, Ihor Kolomoisky melegalkan lebih dari setengah miliar hryvnia (14 juta dolar AS) dengan menariknya ke luar negeri dan menggunakan infrastruktur bank yang berada di bawah kendalinya,” kata SBU dalam sebuah pernyataan.
SBU menerbitkan foto di aplikasi perpesanan Telegram yang menunjukkan sekelompok detektif di depan pintu rumahnya Kolomoisky. Sementara Kolomoisky sedang diberikan dokumen dan menandatanganinya.
Kolomoisky dipandang sebagai salah satu oligarki yang mengumpulkan kekayaan industri sangat besar setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991. Dia memiliki pengaruh politik dan ekonomi yang sangat besar.
Sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun lalu, Zelenskyy dan timnya mencoba membatasi diri dengan undang-undang yang mewajibkan oligarki untuk mendaftar dan tidak terlibat dalam politik. Perang telah mengikis kekuatan mereka karena aset-aset industri yang menguntungkan telah dihancurkan di timur dan selatan. Sementara saluran televisi mengudara di bawah sinyal perang yang terpusat.
Sebelum memenangkan kursi kepresidenan, Zelenskyy terkenal sebagai komedian dan memainkan peran presiden dalam sebuah acara yang ditayangkan di saluran televisi milik Kolomoisky. Zelenskiy menyangkal Kolomoisky mempunyai pengaruh terhadap pemerintahannya.
Ukraina berantas korupsi untuk bergabung dengan Uni Eropa....
Selama perang, Zelenskyy sangat menekankan tindakan keras Ukraina terhadap korupsi seiring dengan pengajuan Kiev untuk bergabung dengan Uni Eropa. Mereka berharap bisa mendapatkan bantuan senilai puluhan miliar dolar untuk membangun kembali Ukraina setelah perang yang kini berlangsung selama 18 bulan.
Dua anggota parlemen yaitu Yaroslav Zheleznyak dan Iryna Gerashchenko menyatakan, tindakan terhadap Kolomoisky bertujuan untuk menghasilkan publisitas positif di kalangan pendukung asing Ukraina serta masyarakat dalam negeri yang bosan dengan perang dan khawatir tentang masalah korupsi yang sudah mengakar.
Ini bukan langkah pertama Ukraina untuk menindak Kolomoisky pada masa perang. Pada November, negara mengambil kendali atas saham-saham di perusahaan-perusahaan strategis besar, yang beberapa di antaranya terkait dengan Kolomoisky. Ukraina juga menerapkan undang-undang masa perang untuk membantu upaya perang.
Tahun ini, petugas keamanan menggeledah rumah Kolomoisky sehubungan dengan penyelidikan terpisah terhadap penggelapan dan penghindaran pajak di dua perusahaan minyak terbesar di negara itu, yang sebagian dimiliki oleh pengusaha tersebut. Kolomoisky adalah mantan pemilik bank terkemuka Ukraina, PrivatBank, yang dinasionalisasi pada akhir 2016 sebagai bagian dari pembersihan besar-besaran sistem perbankan.
Kolomoisky memiliki sejumlah aset di sektor energi, perbankan, dan sektor lainnya, termasuk salah satu saluran televisi paling berpengaruh di Ukraina. Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap Kolomoisky pada 2021 karena keterlibatannya dalam korupsi yang signifikan. Pihak berwenang AS juga menuduh Kolomoisky dan mitra bisnisnya mencuci dana curian melalui Amerika Serikat. Namun Kolomoisky membantah melakukan kesalahan.