Zelenskyy Akan Ganti Menteri Pertahanan Ukraina

Menhan Oleksii Reznikov akan diganti Rustem Umerov pada pekan ini.

EPA-EFE/OLEG PETRASYUK
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa menteri pertahanan Oleksii Reznikov akan diganti Rustem Umerov pada pekan ini. Umerov merupakan anggota parlemen Tatar Krimea.
Rep: Lintar Satria Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa menteri pertahanan Oleksii Reznikov akan diganti Rustem Umerov pada pekan ini. Umerov merupakan anggota parlemen Tatar Krimea.

Pengumuman disampaikan di akun aplikasi kirim-pesan Telegram resmi Zelenskyy. Ia menulis perlu ada pemimpin baru setelah Reznikov melewati “lebih dari 550 hari perang skala penuh.”

Di pidato malamnya, Zelenskyy mengatakan ia yakin “Kementerian (pertahanan) memerlukan pendekatan baru dan format interaksi yang berbeda baik dengan militer maupun dengan masyarakat.”

“Verkhovna Rada (parlemen) Ukraina sangat mengenal orang ini, dan Umerov tidak memerlukan perkenalan tambahan. Saya mengharapkan dukungan dari parlemen untuk pencalonan ini,” kata Zelenskyy, Ahad (3/9/2023).

Umerov merupakan politikus dari partai oposisi Holos. Pria 41 tahun ini menjabat sebagai kepala Badan Anggaran Negara Ukraina atau State Property Fund of Ukraine sejak September 2022.

Ia terlibat dalam pertukaran tawanan perang, tahanan politik, anak-anak dan warga sipil, serta evakuasi warga sipil dari wilayah pendudukan. Umerov juga merupakan bagian dari delegasi Ukraina dalam negosiasi dengan Rusia mengenai kesepakatan gandum yang didukung PBB.

Pemecatan Resnikov terjadi setelah skandal pengadaan jaket militer Kementerian Pertahanan. Pada bulan Agustus, jurnalis investigasi Ukraina melaporkan bahan-bahan tersebut dibeli dengan harga tiga kali lebih tinggi dari biasanya dan alih-alih jaket musim dingin, kementerian justru memesan jaket musim panas.

Dalam dokumen bea cukai dari pemasok, jaket tersebut dihargai 29 dolar AS per unit, namun Kementerian Pertahanan membayar 86 dolar AS per unit. Reznikov membantah tuduhan tersebut saat konferensi pers pekan lalu.

Di Delaware pada akhir pekan kemarin, Presiden AS Joe Biden mengatakan ia sudah tahu Zelenskyy menggantikan menteri pertahanannya. Ketika ditanya apakah dia punya komentar.

“Tidak secara terbuka,” jawab Biden. Departemen Pertahanan AS juga menolak memberikan komentar.

Pengumuman Zelensky disampaikan setelah serangan drone Rusia selama 3 setengah jam di sebuah pelabuhan di wilayah Odesa. Para pejabat Ukraina mengatakan serangan itu menyebabkan dua orang terluka dan dirawat di rumah sakit.

Serangan ke pelabuhan Reni terjadi sehari sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk membahas dimulainya ekspor pangan Ukraina berdasarkan perjanjian gandum Laut Hitam. Moskow mundur dari perjanjian itu bulan Juli lalu.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan pada Ahad dini hari pasukan Rusia menembakkan 25 drone Shahed produksi Iran di sepanjang Sungai Danube. Di Telegram, Angkatan Udara Ukraina mengatakan pertahanan udara menembak jatuh 22 di antaranya.

Kepala staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy , Andriy Yermak, menggambarkan serangan itu sebagai bagian dari upaya Rusia “untuk memprovokasi krisis pangan dan kelaparan di dunia.”

Dalam pernyataannya Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serangan itu ditujukan ke fasilitas penyimpanan bahan bakar yang digunakan untuk memasok peralatan militer.

Pertemuan Putin dan Erdogan yang telah lama dinantikan akan berlangsung di Sochi pada Senin(4/9/2023). Pejabat Turki mengkonfirmasi dua pemimpin tersebut akan membahas inisiatif gandum Laut Hitam. 

Baca Juga


sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler