Erick Thohir Dorong Kolaborasi Rumah BUMN dan Bisa Tumbuh untuk Mengakselerasi UMKM

Kesulitan paling besar dalam membina UMKM adalah proses standardisasi.

Dok. Web
Menteri BUMN Erick Thohir saat berdiskusi dengan Bisa Tumbuh di Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Erick Thohir dukung kolaborasi Rumah BUMN dan Bisa Tumbuh bangkitkan semangat pengembangan UMKM yang berbasis digital bagi pelaku usaha di Indonesia. Sebanyak 200 UMKM binaan Rumah BUMN terpilih akan dijadikan pilot project yang akan membuka jalur bagi pelaku UMKM lainnya.

Baca Juga


“Kesulitan paling besar dalam membina UMKM adalah proses standardisasi, disinilah peran kolaborasi dengan industri yang matang dibutuhkan,” ucap Erick saat berdiskusi dengan Bisa Tumbuh di Jakarta, Selasa (5/9/2023). 

Ia menjelaskan, kunci utama dalam membina UMKM adalah kurasi produk. Di sinilah, kata dia, peran Rumah BUMN diperlukan untuk mengkurasi produk -produk lokal terbaik yang memiliki potensi pasar yang luas. 

"Dengan kolaborasi ini, para pelaku UMKM akan diberikan pemupukan terkait implementasi teknologi berbasis Machine Learning dan Artificial Intelligence," kata Menteri BUMN.

Kerjasama yang dilakukan oleh Bisa Tumbuh dan Rumah BUMN meliputi proses bisnis yang bersifat end-to-end. Para pelaku UMKM akan diberikan bantuan terkait adopsi teknologi, pengelolaan operasional toko, dan dukungan finansial. 

Sebagai persiapan peresmian, kolaborasi di tanggal 7 September mendatang, Menteri BUMN Erick Thohir bersama Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga bertemu dengan CEO Bisa Tumbuh Chiko Maradona, serta jajaran Komisaris diantaranya Arief Muhammad, Najib Wahab, Gilang Widya Pramana dan Aan Story untuk membahas langkah strategis dan memantapkan kerangka kerja yang berkelanjutan.

Ke depannya, kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi pengembangan kapasitas pelaku usaha UMKM di Indonesia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler