Arab Saudi Mulai Tempatkan Dubes di Iran

Iran dan Saudi memutuskan hubungan diplomatik pada Januari 2016.

AP
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amirabdollahian saat melakukan kunjungan ke Arab Saudi (ilustrasi).
Rep: Dwina Agustin Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Duta besar pertama Arab Saudi untuk Iran sejak dimulainya kembali hubungan diplomatik tiba di Teheran pada Selasa (5/9/2023). Jabatan itu diberikan kepada Abdullah bin Saud al-Anzi.

Abdullah akan memulai misi barunya di Teheran. Menurut Kedubes Saudi di Iran, dia menjelaskan, kepemimpinan Saudi menekankan pentingnya memperkuat hubungan dengan Iran melalui lebih banyak komunikasi dan pertemuan antara kedua negara.

Selain penempatan duta besar Saudi di Teheran, langkah serupa pun telah dilakukan Iran. Duta Besar baru Iran untuk Saudi Alireza Enayati akan memulai misi diplomatiknya di Riyadh pada Selasa.

Diplomat tersebut mengatakan, hubungan antara Teheran dan Riyadh telah mengalami kemajuan yang baik dalam hal pembentukan. “Ini adalah awal dari lebih banyak pekerjaan di tingkat bilateral dan multilateral,” ujar Enayati dikutip dari Anadolu Agency.

Iran dan Saudi memutuskan hubungan diplomatik pada Januari 2016 setelah Kedutaan Besar Saudi di Teheran dan konsulat di Mashhad diserbu oleh massa yang marah. Penggerebekan itu menyusul eksekusi seorang ulama Syiah di Saudi.

Kedua negara yang bersaing secara regional ini secara resmi sepakat untuk melanjutkan hubungan diplomatik pada April lalu. Hubungan yang membaik ini bisa terjadi setelah adanya mediasi dari Cina.

Iran membuka kembali kedutaan besarnya di Riyadh, konsulat, dan misi Organisasi Kerja Sama Islam di kota pelabuhan Jeddah pada  Juni. Sedangkan Saudi membuka kembali kedutaan besarnya di Iran bulan lalu.

Baca Juga


 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler