Langkah Tim Kejutan Latvia di Piala Dunia FIBA Terhenti di Perempat Final

Jerman lolos ke babak semifinal Piala Dunia FIBA 2023, pertama kali sejak 2002.

EPA-EFE/BAGUS INDAHONO
Fan dari Latvia saat mendukung timnya di FIBA World Cup 2023.
Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah tim debutan Latvia di Piala Dunia FIBA 2023 harus terhenti setelah dikalahkan dengan selisih skor tipis 79-81 oleh Jerman pada babak perempat final yang dimainkan di Mall of Asia Arena, Manila, Filipina, Rabu (6/9/2023).

Latvia yang tampil brilian selama bertanding di Jakarta (fase grup babak 1 dan 2) dengan meraih empat kemenangan dan satu kekalahan, harus rela mengubur mimpi menjadi tim debutan pertama yang lolos ke babak semifinal setelah sebelumnya dilakukan Kroasia pada 1994.

“Tentu saja, ada kekecewaan besar saat ini, tapi kami tak boleh melewatkan visi yang lebih luas dari jalur kami, apa yang kami lakukan, apa pencapaian kami di lapangan, gaya bermain kami, identitas yang kami tunjukkan kepada semua orang,” kata pelatih Latvia Luca Banchi, dilansir dari laman resmi FIBA, Rabu. “Kami pindah dari Jakarta ke Manila untuk duduk satu meja dengan 7 tim terbaik dunia lainnya. Mereka tampak begitu besar. Begitu kuat. Begitu bertenaga. Sekali lagi kami menunjukkan mampu bersaing dan itu membuat saya sangat bangga.”

Latvia akan menghadapi Italia pada Kamis (7/9/2023) pukul 15.45 waktu setempat di Mall of Asia Arena sebelum kemudian melakoni partai terakhir untuk menentukan peringkat 5-8 dengan menghadapi Lithuania atau Slovenia pada Sabtu (9/9/2023).

Sementara itu, kemenangan tipis membuat Jerman lolos ke babak semifinal Piala Dunia FIBA 2023, pertama kali sejak 2002, untuk menantang tim kuat Amerika Serikat pada Jumat (8/9/2023) pukul 19.40 waktu setempat di Mall of Asia Arena.

Franz Wagner dari kubu Jerman mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik pada laga ini dengan 16 poin, 8 rebounds, dan 3 assist-nya. Penyumbang poin terbanyak Jerman diikuti oleh Andreas Obst dengan 13 poin, Moritz Wagner dengan 12 poin, dan Johannes Thiemann dengan 10 poin.

"Menyenangkan, sejujurnya saya senang sebagai rekan satu tim karena dia (Franz Wagner) membuat segalanya lebih mudah, dan dia memenangkan pertandingan Anda. Sebagai saudara, saya senang dia tersenyum, dia lega,” kata Moritz Wagner.

Dari kubu Latvia, Arturs Zagars menjadi pencetak poin tertinggi dengan 24 poin, diikuti Davis Bertans dengan 20 poin, dan Rolands Smits dengan 14 poin.

Baca Juga


sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler