Kementan Luncurkan Varietas Jagung Jago, Ini Sederet Keunggulannya

Pengembangan varietas jagung ini adalah hasil kolaborasi dengan Unhas.

Dok Republika
Petani memanen jagung (ilustrasi)
Rep: Intan Pratiwi Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau sekaligus melaunching program varietas jagung Jago hasil kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan Universitas Hasanuddin. Kegiatan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam memenuhi kebutuhan jagung nasional.

Menurut SYL, benih jagung Jago ini diperkirakan mampu berproduksi hingga kurang lebih tujuh ton per hektare. Angka panen tersebut bisa bertambah menjadi sembilan ton per hektare apabila peralatan dan intervensi teknologi digunakan secara baik.

"Fokus kita selain beras adalah jagung. Dan kita tahu, jagung ini bisa digunakan untuk berbagai hal seperti dijadikan makanan ternak, makanan manusia,  pupuk, minyak, gula, tepung dan lain sebagainya. Jadi saya minta ini dikembangkan terus," ujar SYL.

Secara fisik, kata SYL, varietas jagung jago Unhas ini memiliki butiran yang padat dan bentuk yang gemuk. Kondisi ini diperkaya dengan batang pohon yang sehat dan tumbuh dengan baik.


Karena itu, SYL yakin jagung Unhas mampu menjadi unggulan baru bagi ketersediaan pangan nasional. "Buahnya padat dan gemuk.  Ketebalannya juga oke dan saya yakin bila ditanam di tempat yang bagus produktivitasnya bisa mencapai sembilan ton," katanya.

SYL menambahkan, jagung Jago Unhas ini bisa ditanam di mana saja baik di dataran tinggi maupun dataran rendah. Jagung ini bahkan bisa menjadi opsi kebutuhan jagung masa depan terutama dalam memenuhi ketersediaan dalam negeri.

"Jagung ini sangat bisa ditanam di mana saja. Dan hari ini Unhas tentu dengan backup kita melaunching varietas jagung unggul. Varietas jagung ini diyakinkan punya produksi atau produktivitasnya jauh lebih tinggi dibandingkan kualitas lain," ujar dia.

 


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler