Rudi Voller Lega Antar Jerman Petik Kemenangan Perdana dari Enam Laga
Jerman memutus periode buruk sulit menang.
REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Jerman akhirnya bisa kembali merasakan manisnya kemenangan setelah menelan empat kekalahan dan satu hasil imbang di lima partai sebelumnya. Akhir dari periode buruk Die Mannschaft itu datang saat menjamu runner-up Piala Dunia 2022, Prancis, di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Rabu (13/9/2023).
Dalam laga bertajuk partai uji coba tersebut, Jerman membuka keunggulan saat laga baru berjalan empat menit. Thomas Muller, yang kembali dipercaya tampil sebagai starter usai gelaran Piala Dunia 2022, mencatatkan namanya di papan skor memanfaatkan assist dari Benjamin Heinrich.
Kendati harus menunggu hingga menit ke-87, Jerman bisa menggandakan keunggulan atas Les Bleus. Leroy Sane mencetak gol kedua Die Mannschaft pada laga ini. Prancis, yang tampil tanpa diperkuat Kylian Mbappe, mampu membalas pada menit ke-89 lewat gol penalti Antoine Griezmann. Laga itu pun menjadi milik tim tuan rumah dengan keunggulan 2-1.
Meski hanya berstatus uji coba, kemenangan pada laga ini terasa begitu istimewa. Maklum, Jerman memang tengah berada dalam periode sulit. Sejak membungkam Peru 2-0 dalam laga uji coba akhir Maret silam, Die Mannschaft tidak pernah merasakan lagi kemenangan. Di lima laga berikutnya, Jerman menelan empat kekalahan dan satu hasil imbang, termasuk kekalahan beruntun di tiga partai terakhir.
Puncaknya, Jerman dipaksa mengakui keunggulan Jepang 1-4, akhir pekan lalu. Hasil ini kemudian membuat Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) mengambil langkah strategis dengan memecat pelatih Hansi Flick dan menunjuk Rudi Voller sebagai pelatih sementara Die Mannschaft.
Hasilnya pada laga perdana...
Hasilnya pada laga perdana tanpa kehadiran Flick dan debut Voeller sebagai pelatih sementara, Die Mannshchaft memetik kemenangan. Voeller pun mengakui, hasil atas Prancis ini memiliki makna tersendiri, terutama sebagai awalan untuk bisa bangkit dari rentetan hasil buruk.
"Ini menjadi kelegaan yang besar buat kami. Rasanya sangat luar biasa setelah kekalahan di berbagai laga terakhir. Sangat penting buat pemain, termasuk buat federasi, tim ini tampil dengan sangat baik di laga ini, terutama di babak pertama. Benar-benar penampilan kelas dunia," ujar Veller seperti dilansir Reuters, Rabu (13/9/2023).
Voller, yang menjadi bintang timnas Jerman kala juara Piala Dunia 1990, juga mengaku puas dengan performa anak-anak asuhnya pada laga ini. Para penggawa Die Mannschaft sudah menunjukan determinasi dan agresivitas yang tepat di laga ini. Penampilan Jerman, ujar Voller, dapat menjadi modal awal buat Die Mannschaft untuk bisa terus bangkit, terutama soal membangun kepercayaan diri.
"Kami mengalahkan tim berkelas dunia. Meski ini hanya laga uji coba, tapi hasil ini bisa memberikan dampak positif buat kami. Sejatinya, laga malam ini bukan hanya soal raihan hasil. Laga ini bertujuan untuk melihat bagaimana pendekatan dan gaya permainan kami. Sejauh ini, saya suka apa yang sudah ditunjukan para pemain," ujar mantan pelatih Bayer Leverkusen tersebut.