Jokowi Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung Pertama di Indonesia

Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan diresmikan Presiden Jokowi pada 1 Oktober 2023.

Republika/ N Dessy Suciati Saput
Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang akan dinaiki Presiden Jokowi dari Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, Rabu (13/9/2023).
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (13/9/2023), bersama sejumlah menteri. Jokowi menaiki kereta cepat pertama di Indonesia ini dari Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, pada pagi hari pukul 08.50 WIB menuju Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung.


Berdasarkan pantauan di lapangan, tampak hadir sejumlah menteri di Stasiun Halim yang juga akan ikut mendampingi Jokowi menjajal kereta cepat. Di antaranya, yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan juga Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.

Untuk diketahui, Kereta Cepat Jakarta-Bandung rencananya akan diresmikan Presiden Jokowi pada 1 Oktober 2023. Dilansir dari laman resmi KCIC, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menggunakan generasi terbaru CR400AF.

Memiliki panjang trase 142,3 kilometer yang terbentang dari Jakarta hingga Bandung, Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki empat stasiun pemberhentian, yakni Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar, dengan satu depo yang berlokasi di Tegalluar.

Setiap stasiun akan terintegrasi dengan moda transportasi massal di setiap wilayah. Dari total panjang trase kereta cepat, lebih dari 80 kilometer di antaranya memiliki struktur elevated sedangkan sisanya berupa 13 tunnel dan subgrade.

Direktur Utama (Dirut) Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan bahwa harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung untuk operasi awal akan ditawarkan Rp 250 ribu. Dengan harga tersebut, artinya tarif kereta cepat hampir sama dengan kereta Argo Parahyangan yang dioperasikan PT KAI yang menurutnya saat ini harga tiketnya Rp 200 ribu-Rp 250 ribu.

Dengan harga itu, Dwiyana mengklaim bahwa pengguna transportasi itu bisa menghemat waktu berjam-jam, di mana hanya membutuhkan waktu 30 menit perjalanan Jakarta-Bandung (Padalarang).

Penjabat Gubernur Bey Machmudin sebelumnya juga mengaku optimistis kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan membawa pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi Jabar. Apalagi, kereta cepat melewati tiga stasiun di Jabar, yakni stasiun di Kabupaten Karawang, Padalarang (Kabupaten Bandung Barat), dan Tegalluar (Kabupaten Bandung).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler