146 Desa di Kabupaten Bogor Dilaporkan Terdampak Kekeringan

Sekitar 2,53 juta liter air bersih disalurkan ke daerah-daerah terdampak kekeringan.

Antara/Arif Firmansyah
BPBD Kabupaten Bogor mendistribusikan air bersih untuk warga di Desa Sukamaju, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/9/2023).
Rep: Shabrina Zakaria Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Daerah terdampak kekeringan atau kesulitan air bersih di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terus bertambah pada musim kemarau ini. Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), saat ini dilaporkan ada 146 desa yang terdampak kekeringan dari total 416 desa di wilayah Kabupaten Bogor.

Baca Juga


Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan, 146 desa terdampak kekeringan itu tersebar di 32 kecamatan, dari total 40 kecamatan di Kabupaten Bogor. Sejumlah daerah dilaporkan sudah kesulitan mendapatkan air bersih sejak Mei 2023.

“Sebanyak 290.368 warga Kabupaten Bogor mengalami krisis air bersih di tengah bencana kekeringan ini,” kata Aris, dalam keterangannya, Jumat (15/9/2023).

Dalam upaya penanganan dampak kekeringan ini, Aris mengatakan, diupayakan penyaluran bantuan air bersih. BPBD berkolaborasi dengan sejumlah pihak terkait untuk mendistribusikan air bersih bagi warga di daerah-daerah terdampak kekeringan.

“BPBD dibantu pihak terkait sudah menyalurkan 2,53 juta liter air bersih ke wilayah terdampak,” kata Aris.

aSekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin, menyebut ada sejumlah upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam menangani persoalan dampak kekeringan. Selain penyaluran air bersih, kata dia, dilakukan juga pembuatan sumur bor dan penyediaan toren atau tempat penampungan air di sejumlah desa.

“Pak Bupati sudah gercep (gerak cepat). Bulan ini kita membuat sumur bor 17, juga mendirikan toren-toren air di beberapa desa,” kata Burhanudin.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Prakiraan Cuaca 21 Oktober 2024 Daerah Bekasi dan Sekitarnya | Cerah REPUBLIKA.CO.ID, Bekasi dan sekitarnya akan mengalami cuaca yang pada umumnya cerah sepanjang hari ini. Berikut adalah prakiraan cuaca untuk beberapa kota di provinsi Jawa Barat pada tanggal 21 Oktober 2024. Bekasi Pada pagi hari di Bekasi, cuaca diperkirakan cerah dengan suhu sekitar 29°C. Angin bertiup dari arah utara ke selatan dengan kecepatan 6 m/s dan kelembapan sekitar 63%. Menjelang siang, cuaca masih tetap cerah tanpa perubahan signifikan dalam suhu. Saat sore hari, kondisi cerah berlanjut dengan angin yang perlahan bergeser dari timur ke barat sekitar 3.3 m/s. Kelembapan meningkat menjadi 75% pada malam hari, ketika suhu menurun hingga 27°C, menyisakan langit yang cerah berawan. Kota Bekasi Di Kota Bekasi, cuaca pagi juga cerah dengan suhu 29°C. Angin bertiup dari barat laut ke tenggara pada kecepatan 6.6 m/s, serta kelembapan berada di kisaran 67%. Pada siang hari, cuaca mempertahankan kecerahannya. Sore hari tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam cuaca, sementara di malam hari, langit tetap cerah dengan suhu turun menjadi 27°C. Angin berhembus dari arah timur ke barat pada kecepatan 4.1 m/s dengan kelembapan sebesar 75%. ====== Karawang Karawang akan mengalami cuaca cerah pada pagi hari dengan suhu sekitar 29°C. Angin bergerak dari timur laut ke barat daya pada kecepatan 6.3 m/s, dan kelembapan di angka 66%. Memasuki siang, cuaca tetap cerah dan stabil. Pada sore hari, kelembapan udara di Karawang meningkat serta langit mulai berawan menjelang malam. Suhu di malam hari diperkirakan 28°C dengan angin dari tenggara ke barat laut berkecepatan 2.6 m/s dan kelembapan naik hingga 76%. Secara keseluruhan, cuaca di ketiga kota tersebut menunjukkan pola yang cerah dengan sedikit awan di malam hari. Meski demikian, tidak ada indikator hujan atau badai untuk hari ini. Tercatat pada malam hari terdapat peningkatan kelembapan, namun cenderung masih dalam kategori nyaman.