Cak Imin Sebut Koalisi dengan PKS Layaknya Reuni

Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebut koalisi dengan PKS layaknya reuni.

Antara/Arif Firmansyah
Anies Baswedan (kedua kiri) bersama Muhaimin Iskandar (kedua kanan), dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman (kiri). Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebut koalisi dengan PKS layaknya reuni.
Rep: Wahyu Suryana Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, menyambut positif restu Majelis Syura PKS kepadanya sebagai cawapres Anies Baswedan. Cak Imin merasa, koalisi yang dibangun bersama PKS seperti sebuah reuni.

Baca Juga


Ia mengatakan, PKB dan PKS sudah banyak berkoalisi, baik di pusat maupun daerah. Bahkan, Cak Imin sendiri bersama Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Al Jufri, sama-sama jadi menteri di kabinet periode Presiden SBY.

"Kebersamaan hari ini reunian dan kebersamaan untuk menyongsong Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera," kata Muhaimin.

Hal itu disampaikan seusai dirinya secara resmi mendapat restu Majelis Syura PKS sebagai cawapres mendampingi Anies di Koalisi Perubahan. Cak Imin menilai, kebersamaan dari PKB dan PKS menguatkan persaudaraan.

Baik persaudaraan keislaman, kebangsaan dan kemanusiaan atau ukhuwah islamiyah, wathaniyah dan ukhuwah basyariyah. Karena itu, ia berharap, kebersamaan ini benar-benar terwujud dalam kerja besar ke depannya.

"Menyukseskan Pemilu 2024 sekaligus menjemput dan merebut kemenangan Amin (Anies-Muhaimin) dalam pilpres yang akan datang," ujar Cak Imin.

Setelah ini, ia turut meminta dukungan dari seluruh rakyat Indonesia untuk menghadapi dan memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Cak Imin menegaskan, Koalisi Perubahan membawa cita-cita pendiri bangsa.

"Kami siap membawa harapan cita-cita dan keberdayaan rakyat untuk kemajuan bangsa," kata Cak Imin.

Sebelumnya, Majelis Tinggi Syura PKS secara resmi memberikan dukungan kepada Muhaimin Iskandar sebagai cawapres mendampingi capres Anies Baswedan. Artinya, PKS tetap berada di Koalisi Perubahan untuk Pilpres 2024.

PKB sendiri resmi merapat ke Koalisi Perubahan setelah pasangan Anies-Muhaimin dideklarasi sebagai pasangan capres-cawapres. Deklarasi itu turut menegaskan ke luarnya PKB dari KKIR atau poros Prabowo Subianto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler