Berharap Hujan Segera Turun, ini Doa-doa dan Dzikir yang Harus Dibaca
Kemarau menyulitkan banyak orang dalam kekeringan. Mereka mengharapkan hujan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemarau panjang menyebabkan kekeringan di beberapa daerah. Hal itu menyebabkan warga di beberpaa daerah kesulitan mendapatkan air bersih. Islam menganjurkan agar memperbanyak zikir dan doa ketika menghadapi musim kemarau agar Allah ta'ala memberikan rahmatNya dengan menurunkan hujan. Berikut beberapa doa memohon turunnya hujan.
1)Doa Rasulullah memohon diturunkan hujan di area tertentu
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا
Allahumma hawalaina wa laa 'alaina
Artinya: "Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami saja dan jangan membahayakan kami,"
Doa ini sebagaimana terdapat dalam hadits nabi Muhammad SAW:
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ بَيْنَمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِذْ جَاءَهُ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَحَطَ الْمَطَرُ فَادْعُ اللَّهَ أَنْ يَسْقِيَنَا فَدَعَا فَمُطِرْنَا فَمَا كِدْنَا أَنْ نَصِلَ إِلَى مَنَازِلِنَا فَمَا زِلْنَا نُمْطَرُ إِلَى الْجُمُعَةِ الْمُقْبِلَةِ قَالَ فَقَامَ ذَلِكَ الرَّجُلُ أَوْ غَيْرُهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَصْرِفَهُ عَنَّا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا قَالَ فَلَقَدْ رَأَيْتُ السَّحَابَ يَتَقَطَّعُ يَمِينًا وَشِمَالًا يُمْطَرُونَ وَلَا يُمْطَرُ أَهْلُ الْمَدِينَةِ
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Qatadah dari Anas bin Malik berkata, "Ketika Rasulullah SAW sedang berkhotbah pada hari Jumat, tiba-tiba ada seorang laki-laki mendatangi beliau seraya berkata, "Wahai Rasulullah, hujan sudah lama tidak turun, berdoalah kepada Allah agar menurunkan hujan buat kita." Maka beliau pun berdoa hingga hujan pun turun, dan hampir-hampir kami tidak bisa pulang ke rumah kami. Dan hujan terus turun hingga hari Jumat berikutnya." Anas bin Malik berkata, "Laki-laki itu atau lelaki lain berdiri lalu berkata, "Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah agar hujan segera dialihkan dari kami." Maka Rasulullah SAW berdoa, "Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami saja dan jangan membahayakan kami." Anas bin Malik berkata, "Sungguh aku melihat awan berpencar ke kanan dan kiri, lalu hujan turun namun tidak menghujani penduduk Madinah. (HR. Bukhari).
2)Doa mohon hujan yang bermanfaat
Riwayat Abu Daud:
اللهمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا مَرِيْعًا, نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلًا غَيْرَ أٰجِلٍ
Allahummas qina ghitsan mariyan mariy'an nafi'an ghoironl dhorro 'ajilan ghoiro aajili
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda.”
Atau versi panjangnya:
اللهمّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا سَرِيْعًا مَرِيْعًا غَدَقًا طَبَقًا، عَاجِلًا غَيْرَ رَائِفٍ، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ تَمْلَأُ بِهِ الضَّرْعُ، وَيَنْبُتُ بِهِ الزَّرْعُ وَتُحْيِي بِهِ الْأَرْضُ بَعْدَ مَوْتِهَا وَكَذَلِكَ تُخْرِجُوْنَ
Allahummas qina ghitsan mughitsan sariy'an mariy'an ghidaqon thibaqon 'ajilan ghoiro roifi, nafi'an ghoiro dhoorro tamlabihid dhor'u wayanbutu bihiz zar'u watuhyiya bihil Ardhi ba'da mautiha wakadzalika tukhrijuna
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang merata, segera, menyuburkan, lebat, merata, segera tanpa kelambatan, bermanfaat tanpa bahaya. Hujan yang dapat memenuhkan ambing (kantong kelenjar) susu binatang ternak, yang menumbuhkan tanaman, yang menghidupkan tanah setelah mati (karena kekeringan).
Riwayat Anas bin Malik:
اللهمَّ اسْقِ عِبَادَكَ وَبَهَائِمَكَ وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ وَأَحْيِ بَلَدَكَ الْمَيِّتَ
Allahummasqi 'ibadaka wabihaimaka wansyur rihmataka waahyi baladakal mayyita
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan kepada hamba-hamba-Mu dan binatang-binatang (ciptaan)-Mu, sebarkanlah rahmat-Mu dan hidupkanlah negeri-Mu yang sebelumnya mati
Doa-doa ini dapat juga ditemukan dalam kitab Al du'a Al ma'tsurat wa dabuhu wa ma yajibu ala Al dai ittina'uhu wa ijtinabuhu karya Imam Abu Bakar Al Thurthusyi.
3)Perbanyak berzikir
Syekh Said bin Muhammad Ba'asyin dalam kitab Busyral Karim menganjurkan untuk membaca zikir ketika menghadapi kemarau panjang. Di anataranya yakni :
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ
Ya hayyu ya qoyyumu birohmatika astaghitsu
Artinya: Wahai Zat yang maha hidup dan maha tegak, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan
Selain itu dianjurkan membaca doa sapujagat
اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma Rabbana aatina fiddunnya hasanatan wafil aakhiroti hasanatan waqina 'adzabannar
Artinya: Ya Allah, Tuhan kami. Berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Selamatkanlah kami dari siksa neraka
Lihat halaman berikutnya >>>
4) Baca doa Istisqo
اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا مَرِيئًا هَنِيئًا مَرِيعًا غَدَقًا مُجَلَّلًا عَامَّا طَبَقًا سَحًّا دَائِمًا اللَّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِينَ اللَّهُمَّ إِنَّ بِالْعِبَادِ وَالْبِلَادِ وَالْبَهَائِمِ وَالْخَلْقِ مِنَ الْبَلَاءِ وَالْجَهْدِ وَالضَّنْكِ مَا لَا نَشْكُو إِلَّا إِلَيْكَ اللَّهُمَّ أَنْبِتْ لَنَا الزَّرْعَ وَأَدِرَّ لَنَا الضَّرْعَ وَاسْقِنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْسَمَاءِ وَأَنْبِتْ لَنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْأَرْضِ اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الْجَهْدَ وَالْجُوعَ وَالْعُرْيَ وَاكْشِفْ عَنَّا الْبَلَاءَ مَا لَا يَكْشِفُهُ غَيْرُكَ اللَّهُمَّ إِنَا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَّارًا فَأَرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْنَا مِدْرَارًا
Artinya: Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi. Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan. Jangan jadikan kami termasuk orang yang berputus harapan. Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik, dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu. Ya Allah, tumbuhkan tanaman kami, deraskan air susu ternak kami, turunkan pada kami air hujan karena berkah langit-Mu, dan tumbuhkan tanaman kami dari berkah bumi-Mu. Ya Allah, angkat dari bahu kami kesusahan paceklik, kelaparan, ketandusan. Hilangkan dari kami bencana yang hanya dapat diatasi oleh-Mu. Ya Allah, sungguh kami memohon ampun kepada-Mu, karena Kau adalah maha pengampun. Maka turunkan pada kami hujan deras dari langit-Mu.
5) Doa ketika hujan turun
اللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيئًا
Allahumma soyyiban haniyan
Artinya: Ya Allah jadikanlah hujan ini hujan yang menyenangkan
Doa ini sebagaimana terdapat dalam hadits :
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْغَيْثَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيئًا
Telah menceritakan kepada kami Abdurrozzaq, telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Ayyub dari Al Qosim bin Muhammad dari Aisyah bahwa Nabi ﷺ apabila melihat hujan beliau mengucapkan, "Allahumma Shoyyiban Haniaan (ya Allah jadikanlah hujan ini hujan yang menyenangkan). (HR. Ahmad)