In Picture: Pembiayaan Syariah bagi Petani Budidaya Ikan

Menargetkan pembiayaan kepada lebih dari 30.000 pembudidaya ikan

CO-Founder & CEO Qazwa Dikry Paren dan Co-Founder & CEO eFishery Gibran Huzaifah menandatangani akta kerjasama pembiayaan bagi pembudidaya ikan melalui program Kasih, Bayar Nanti (Kabayan) di Bandung, Senin (18/9/23). Kerjasama ini diwujudkan guna mendongkrak pertumbuhan pembudidaya ikan lokal sehingga mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.Tekfin Qazwa memanfaatkan inovasi teknologi menghadirkan platform pembiayaan syariah yang dapat menjawab kebutuhan para pemilik UMKM khususnya pembudidaya ikan

Co-Founder & CEO eFishery Gibran Huzaifah (kiri) dan CO-Founder & CEO Qazwa Dikry Paren berfoto usai menandatangani akta kerjasama pembiayaan bagi pembudidaya ikan melalui program Kasih, Bayar Nanti (Kabayan) di Bandung, Senin (18/9/23). Kerjasama ini diwujudkan guna mendongkrak pertumbuhan pembudidaya ikan lokal sehingga mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. menargetkan pembiayaan kepada lebih dari 30.000 pembudidaya ikan melalui program Kasih, Bayar Nanti (Kabayan) dengan target pembiayaan sebesar Rp100 miliar selama setahun kedepan. Tekfin Qazwa memanfaatkan inovasi teknologi menghadirkan platform pembiayaan syariah yang dapat menjawab kebutuhan para pemilik UMKM khususnya pembudidaya ikan

Co-Founder & CEO eFishery Gibran Huzaifah dan CO-Founder & CEO Qazwa Dikry Paren berfoto usai menandatangani akta kerjasama pembiayaan bagi pembudidaya ikan melalui program Kasih, Bayar Nanti (Kabayan) di Bandung, Senin (18/9/23). Kerjasama ini diwujudkan guna mendongkrak pertumbuhan pembudidaya ikan lokal sehingga mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. menargetkan pembiayaan kepada lebih dari 30.000 pembudidaya ikan melalui program Kasih, Bayar Nanti (Kabayan) dengan target pembiayaan sebesar Rp100 miliar selama setahun kedepan. Tekfin Qazwa memanfaatkan inovasi teknologi menghadirkan platform pembiayaan syariah yang dapat menjawab kebutuhan para pemilik UMKM khususnya pembudidaya ikan

CO-Founder & CEO Qazwa Dikry Paren dan Co-Founder & CEO eFishery Gibran Huzaifah menandatangani akta kerjasama pembiayaan bagi pembudidaya ikan melalui program Kasih, Bayar Nanti (Kabayan) di Bandung, Senin (18/9/23). Kerjasama ini diwujudkan guna mendongkrak pertumbuhan pembudidaya ikan lokal sehingga mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.Tekfin Qazwa memanfaatkan inovasi teknologi menghadirkan platform pembiayaan syariah yang dapat menjawab kebutuhan para pemilik UMKM khususnya pembudidaya ikan

Co-Founder & CEO eFishery Gibran Huzaifah (kiri) dan CO-Founder & CEO Qazwa Dikry Paren berfoto usai menandatangani akta kerjasama pembiayaan bagi pembudidaya ikan melalui program Kasih, Bayar Nanti (Kabayan) di Bandung, Senin (18/9/23). Kerjasama ini diwujudkan guna mendongkrak pertumbuhan pembudidaya ikan lokal sehingga mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. menargetkan pembiayaan kepada lebih dari 30.000 pembudidaya ikan melalui program Kasih, Bayar Nanti (Kabayan) dengan target pembiayaan sebesar Rp100 miliar selama setahun kedepan. Tekfin Qazwa memanfaatkan inovasi teknologi menghadirkan platform pembiayaan syariah yang dapat menjawab kebutuhan para pemilik UMKM khususnya pembudidaya ikan

Rep: Yogi Ardhi Red: Tahta Aidilla

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG. --  CO-Founder & CEO Qazwa Dikry Paren dan Co-Founder & CEO eFishery Gibran Huzaifah menandatangani akta kerjasama pembiayaan bagi pembudidaya ikan melalui program Kasih, Bayar Nanti (Kabayan) di Bandung, Senin (18/9/23).


Kerjasama ini diwujudkan guna mendongkrak pertumbuhan pembudidaya ikan lokal sehingga mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Menargetkan pembiayaan kepada lebih dari 30.000 pembudidaya ikan melalui program Kasih, Bayar Nanti (Kabayan) dengan target pembiayaan sebesar Rp100 miliar selama setahun kedepan. 

Tekfin Qazwa memanfaatkan inovasi teknologi menghadirkan platform pembiayaan syariah yang dapat menjawab kebutuhan para pemilik UMKM khususnya pembudidaya ikan.

 

sumber : Republika/Yogi Ardhi
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler