8 Fakta tentang Istana Supermegah Firaun yang Diabadikan Alquran

Firaun membangun istana-istana megah selama berkuasa.

dailynewsegypt.com
Museum Luxor. Firaun membangun istana-istana megah selama berkuasa
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Bila melihat berbagai peninggalan Firaun masa itu saat ini, maka dapat diketahui betapa besarnya kekuasaan Firaun, dan kemegahan istananya. 

Baca Juga


Seberapa mewah dan megahnya istana Firaun tersebut, dan di manakah keberadaannya? Firaun  memerintahkan Haman, salah seorang pengikut setianya, untuk membuatkan sebuah bangunan tinggi. Ia ingin menyaksikan tuhannya Musa dan Harun.

وَقَالَ فِرْعَوْنُ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ مَا عَلِمْتُ لَكُمْ مِنْ إِلَٰهٍ غَيْرِي فَأَوْقِدْ لِي يَا هَامَاننُ عَلَى الطِّينِ فَاجْعَلْ  لِي صَرْحًا لَعَلِّي أَطَّلِعُ إِلَىٰ إِلَٰهِ مُوسَىٰ وَإِنِّي لَأَظُنُّهُ مِنَ الْكَاذِبِيينَ

''Dan berkata Firaun, 'Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka, bakarlah hai Haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa dia termasuk orang-orang pendusta.'' (QS Al-Qasas [28]: 38).

وَقَالَ فِرْعَوْنُ يَا هَامَانُ ابْنِ لِي صَرْحًا لَعَلِّي أَبْلُغُ الْأَسْبَابَ أَسْبَابَ السَّمَاوَاتِ فَأَطَّلِعَ إِلَىٰ إِلَٰهِ مُوسَىٰ وَإِننِّي لَأَظُنُّهُ كَاذِبًا ۚ 

Firaun berkata, ''Hai Haman, buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang tinggi supaya aku sampai ke pintu-pintu, (yaitu) pintu-pintu langit, supaya aku memandangnya (Musa--Red) sebagai seorang pendusta.'' (QS Al-Mu'min [40]: 36-37).

Beberapa bangunan yang didirikan dinasti Firaun itu, hingga kini masih bisa disaksikan. Namun, bila merujuk pada keterangan Alquran, istana yang dibangun Firaun pada masa Musa itu, telah dihancurkan oleh Allah SWT. 

 وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ الْحُسْنَىٰ عَلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ بِمَا صَبَرُوا ۖ وَدَمَّرْنَا مَا كَانَ يَصْنَعُ عُ فِرْعَوْنُ وَقَوْمُهُ وَمَا كَانُوا يَعْرِشُونَ 

''Dan sempurnalah perkataan Tuhanmu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat Firaun dan kaumnya dan apa yang telah dibangun mereka.'' (QS Al-Araf [7]: 137). Berikut ini sejumlah fakta terkait istana Firaun yang disebutkan dalam Alquran:  

1. Sebagai sebuah istana, tempat singgasana raja, tentu saja, keberadaannya sangat mewah dan megah. Sebagaimana dikisahkan, setelah Musa dihanyutkan ke sungai, ia diasuh di istana Firaun. Begitu juga, ketika Musa dan Harun mengajak Firaun agar beriman kepada Allah, serta Musa melawan para ahli sihir Firaun, semua itu dikisahkan berada di dalam istana Firaun.

فَأْتِيَاهُ فَقُولَا إِنَّا رَسُولَا رَبِّكَ فَأَرْسِلْ مَعَنَا بَنِي إِسْرَائِيلَ وَلَا تُعَذِّبْهُمْ ۖ قَدْ جِئْنَاكاكَ بِآيَةٍ مِنْ رَبِّكَ ۖ وَالسَّلَامُ عَلَىٰ مَنِ اتَّبَعَ الْهُدَىٰ 

Baca juga: Keajaiban Angka 19 yang Disebutkan dalam Alquran dan Pengakuan Sarjana Barat 

''Maka, datanglah kamu berdua kepadanya (Firaun) dan katakanlah: ''Sesungguhnya kami berdua adalah utusan Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil bersama kami dan janganlah kamu menyiksa mereka. Sesungguhnya kami telah datang kepadamu dengan membawa bukti (atas kerasulan kami) dari Tuhanmu. Dan keselamatan itu dilimpahkan kepada orang-orang yang mengikuti petunjuk.'' (QS Thaha [20]: 47).

2. Bila merujuk pada keterangan Alquran, istana yang dibangun Firaun pada masa Musa itu, telah dihancurkan oleh Allah SWT. 

 وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ الْحُسْنَىٰ عَلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ بِمَا صَبَرُوا ۖ وَدَمَّرْنَا مَا كَانَ يَصْنَعُ عُ فِرْعَوْنُ وَقَوْمُهُ وَمَا كَانُوا يَعْرِشُونَ 

''Dan sempurnalah perkataan Tuhanmu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat Firaun dan kaumnya dan apa yang telah dibangun mereka.'' (QS Al-Araf [7]: 137).

Ibnu Katsir dalam menafsirkan surat Al-Araf [7] ayat 137 di atas, menyatakan, Allah SWT menghancurkan bangunan dan ladang-ladang milik Firaun. 

Sementara itu, sebagian lainnya menyatakan, maksud dihancurkan dalam ayat tersebut dengan kata menenggelamkan. 

Beberapa ahli arkeologi, mencoba melakukan penelitian tentang istana atau bangunan-bangunan yang didirikan Firaun. 

3. Bani Israil di waktu mereka berada di Mesir adalah budak Firaun. Mereka dipekerjakan untuk mendirikan bangunan-bangunan yang besar dan kota-kota dengan kerja paksa. Maka, Nabi Musa AS meminta Firaun agar Bani Israil dibebaskan. Lihat Thaha [20]: 69,  QS Asy-Syuara [26]: 18-19), dan  QS Al-Qashash [28]: 38. 

Baca juga: Dalil Ayat Alquran dan Hadits Ini Tegaskan Muhammad SAW adalah Nabi dan Rasul Terakhir

Ungkapan serupa ini juga terdapat dalam surah al-Mu'min [40]: 36-37). Dan ayat di atas menerangkan bahwa peristiwa itu terjadi di istana Firaun. 

4. Bila melihat bukti-bukti yang ada, keberadaan istana Firaun itu berada di kawasan Luxor (al-Uqsur), sekarang ini, yaitu terletak di pinggir Sungai Nil. Luxor, kota tua di Mesir yang dibangun oleh Raja Amenothep (Minepthah) III dan Ramses II ini dikenal sebagai the World Open-Air Museum (Museum Terbuka di dunia),  yang banyak dikunjungi oleh turis-turis mancanegara. 

5. Di kota tua ini, terdapat berbagai peninggalan sejarah yang usianya telah mencapai ribuan tahun. Bahkan, hampir sepertiga peninggalan bersejarah di dunia, termasuk barang antik, ada di Kota Luxor. 

6. Dahulu kala, Luxor merupakan ibu kota negara Mesir yang bernama Wasset. Kemudian berubah nama menjadi Thebes. Orang-orang Arab menyebutnya dengan Luxor, yang dalam bahasa Arab al-aqsor atau al-uqsur,  yang artinya adalah The City of Palace  (Kota Istana). Sebab, di wilayah ini terdapat bangunan-bangunan bersejarah yang sangat indah,  megah, dan besar yang ada di sekitar Luxor. 

Kota ini terbagi dua, yaitu Luxor Barat dan Timur. Luxor bagian Barat merupakan tempat atau lokasi pemakaman dan kuil penyembahan dewa kematian. Di daerah ini, dapat ditemukan museum mumi (Mummifucation Museum). 

Museum ini diklaim sebagai satu-satunya museum di dunia dan merupakan tempat menyimpan 150 jenis peninggalan mumi, peti mayat (coffins), peralatan yang biasa digunakan tabib (dokter) pada masa Mesir Kuno, serta lukisan-lukisan yang menceritakan tentang upacara ritual keagamaan pada masa itu. 

Baca juga: Saat Anda Terbangun Malam Hari dan Ingin Tidur Lagi, Baca Doa Ini

8. Bagian terbesar dan terpenting dari tempat ini adalah pusat kuil terbesar dari Dewa Amon. Lay out dan kuil besarnya terdiri atas  serangkaian phylons (tonggak menara), yaitu phylons IV dan V yang dibangun oleh Tuhtmosis I dan sejak saat itu, kuil Karnak diperbesar ke arah  Barat dan Selatan. 

Kemudian, ada pula Luxor Museum. Museum ini terletak di antara Kuil Luxor dan Karnak dan merupakan tempat peninggalan pusaka Firaun yang ada di Luxor dan daerah-daerah sekitarnya, serta petunjuk atau informasi seputar monumen-monumen yang akan dikunjungi berikutnya.      

sumber : Harian Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler