Agus Martowardojo: PLN Harus Semakin Bisa Diandalkan
Tantangan ke depan semakin besar, khususnya di era transisi energi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisaris Utama PLN Agus Dermawan Wintarto Martowardojo menjelaskan, PLN selama ini memiliki laju pertumbuhan kinerja yang baik. Proses transformasi dan digitalisasi yang dilakukan perusahaan membuahkan banyak prestasi dan apresiasi.
"Tantangan ke depan semakin besar, khususnya pada era transisi energi. Bagaimana menyiapkan ketahanan energi dan menyiapkan langkah yang bersifat global. PLN harus bisa menjadi institusi yang semakin bisa diandalkan dan terus membaik," ujar Agus di Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, PLN berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dan menjalankan transisi energi demi memastikan kehidupan yang lebih baik. PLN terus berkomitmen untuk melakukan transformasi guna memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air.
"Dengan hadirnya komisaris dan direksi baru, kami yakin akan meningkatkan kinerja kami, khususnya dalam melakukan transisi energi untuk mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060," kata Darmawan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) PT PLN (Persero) memutuskan mengubah susunan komisaris dan direksi perseroan. RUPS memberhentikan dengan hormat Amien Sunaryadi sebagai komisaris utama sekaligus komisaris independen dan Alex Iskandar Munaf sebagai komisaris independen.
RUPS mengangkat Agus Dermawan Wintarto Martowardojo sebagai komisaris utama sekaligus komisaris independen. RUPS ini juga mengangkat Arcandra Tahar sebagai komisaris independen.
Darmawan menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang diberikan oleh Amien Sunaryadi sebagai komisaris utama PLN dan Alex Iskandar Munaf sebagai komisaris indenpenden. Keluarga Besar PLN mengucapkan selamat bertugas kepada Agus Dermawan Wintarto Martowardojo sebagai komisaris utama PLN dan komisaris independen, Arcandra Tahar selaku komisaris independen, serta Suroso Isnandar sebagai direktur manajemen risiko.
"Kami juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan oleh Bapak Amien Sunaryadi dan Bapak Alex Iskandar Munaf," ujar Darmawan.