Kejurnas 3X3 Mulai Digelar Hari Ini, Perebutkan Tiket PON 2024

Kejurnas ini merupakan panggung bagi pemain muda menuju PON Aceh-Sumut.

Tahta Aidilla/Republika
Ketua Umum PB Perbasi Danny Kosasih.
Rep: Fitriyanto Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PP Perbasi menggelar Kejurnas Bola Basket 3X3 di Ambarukmo Plaza Yogyakarta pada 21-24 September 2023. Kejurnas ini merupakan panggung bagi pemain muda menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatra Utara (Sumut).

Ini karena Kejurnas tersebut merupakan Kualifikasi PON 2024. Adapun pelaksanaan multievent berskala nasional itu rencananya akan berlangsung pada 5-19 September 2024.

Ketua Panpel Kejurnas 3X3 Kualifikasi PON 2024 Andy Setiawan menjelaskan, Kejurnas tahun ini diikuti total 44 peserta. Tersebar dari daerah di seluruh Indonesia.

Rinciannya, untuk kategori putra sebanyak 26 peserta. Kemudian untuk kategori putri ada 18 tim.

“Nanti dari Kejurnas ini, masing-masing 10 tim dari putra dan putri berhak tiket tampil di PON 2024 Aceh-Sumut,” ujar Andy yang juga merupakan CEO Setiawan Spooring ini, Kamis (21/9/2023).

Ketua Pengprov Perbasi DIY KPH Purbodiningrat menambahkan, sebagai pelaksana kegiatan pihaknya mengucapkan selamat datang kepada semua peserta dari 27 porvinsi dengan 44 tim. “Selamat datang dan selamat bertanding. Semoga semuanya bisa menikmati dan persembahkan prestasi untuk daerah masing-masing,” jelasnya.

Waketum PP Perbasi, Ratana Arya Krishnan, menjelaskan, 10 tiket yang diperebutkan masing-masing kategori ini belum termasuk kuota untuk tuan rumah. Jika digabung dengan tuan rumah, maka peserta PON nanti menjadi 12 tim baik putra dan putri.

Untuk peserta, lanjut Ratana, Kejurnas 3X3 untuk Kualifikasi PON ini membatasi usia. Peserta yang berhak ambil bagian maksimal berusia 23 tahun. “Usia maksimal 23 tahun kelahiran 2001. Pemain IBL bisa ambil bagian asal dibuktikan dengan dokumen yang valid. Misal, harus ber-KTP daerah yang diperkuat,” ujarnya.

Technical Delegate Kejurnas 3X3 Kualifikasi PON 2024 Aceh-Sumut, Renny Dwi Chandrawati mengatakan, sistem pertandingan dibuat dua fase. Pada fase pertama, juara masing-masing pool otomatis lolos PON.

Kemudian di fase ke-2, peringkat 2, 3, dan 4 di masing-masing pool akan kembali bertanding secara crossing. Dari pertarungan itu, diambil 6 besar untuk tim yang lolos menyusul 4 tim sebelumnya.

“Semua tim yang lolos PON baru bisa diketahui pada hari Ahad nanti,” ujar Renny menjelaskan. “Pada ajang ini ditugaskan sebanyak 9 orang wasit lisensi advance dan 1 orang free chief.”

Ketum PP Perbasi Danny Kosasih mengapresiasi semua daerah yang bertanding di ajang ini. Dia berharap semua pihak memanfaatkan ajang ini untuk mencari bibit pemain di masa mendatang.

“Ke depan, kami dari PP Perbasi memilah pemain mana yang fokus ke 3X3 dan 5on5. Kami ingin semua berjalan beriringan demi masa depan bola basket Indonesia lebih baik,” ujar Danny.

Sementara itu, Wakil Ketua I KONI DI Yogyakarta Teguh Rahardjo berharap, pelaksanaan Kualifikasi PON ini berlangsung dengan lancar. Tidak ada kendala apapun selama pelaksanaan.

“Kami berharap pelaksanaan Kualifikasi PON ini berjalan dengan lancar dan baik serta sukses. Selamat bertanding jaga sportivitas kita bertemu di Aceh-Sumut,” ujar Teguh menjelaskan.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler