Eks Warga Kampung Bayam Bakal Direlokasi ke Rusun

Jelang Piala Dunia U-17, eks warga Kampung Bayam akan direlokasi ke rusun.

Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah warga Kampung Bayam beraktivitas di tenda hunian darurat di depan pintu masuk Jakarta International Stadium (JIS). Jelang Piala Dunia U-17, eks warga Kampung Bayam akan direlokasi ke rusun.
Rep: Haura Hafizhah Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini sudah melakukan proses relokasi warga eks Kampung Bayam yang masih bertahan di sekitar Jakarta Internasional Stadion (JIS) Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok. Warga tersebut diminta untuk pindah ke rusun.

Baca Juga


"Para penghuni tersebut masih bertahan lantaran ingin tinggal di rumah susun yang ada di kawasan JIS. Namun, mereka tidak bersedia membayar sesuai ketentuan dari pihak pengelola, sehingga kami tawarkan agar mereka menghuni rusun lain yang ada di wilayah Jakarta Utara," kata Lurah Papanggo Tomi Haryono saat dikonfirmasi pada Jumat (22/9/2023).

Kemudian, ia melanjutkan akan membantu warga memindahkan barang dan tenda yang mereka dirikan. Menurut Tomi, sejak beberapa waktu lalu pihaknya telah berulang kali bertemu dan berdialog bersama warga.

"Kami sudah tawarkan, sambil menunggu kepastian mereka bisa tinggal dulu sementara di rusun yang ada di wilayah lain," kata dia.

Ia menambahkan warga eks Kampung Bayam yang masih bertahan itu akan diberi kemudahan dalam proses relokasi. Ia juga akan membantu menyediakan transportasi untuk pengangkutan barang.

Berdasarkan hasil komunikasi dan silaturahmi bersama warga, Tomi menjelaskan ada sekitar 10 kepala keluarga (KK) yang masih bertahan di tenda dekat pagar JIS.

"Kami berharap mereka mau direlokasi. Silakan pilih saja mau di rusun mana yang ada di Jakarta Utara," kata dia.

Sebelumnya diketahui, Pemerintah Kota Jakarta Utara mengutus Lurah Papanggo Tomi Haryono untuk membujuk penghuni tenda di kawasan Jakarta International Stadium (JIS) memindahkan barang-barang mereka sebelum penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di stadion itu pada 10 November-2 Desember.

"Ya untuk Piala U17 sebetulnya, kami lakukan secara persuasif dengan memberikan surat imbauan agar penghuni tenda mau merapikan barang-barang mereka," kata Tomi kepada wartawan di Kantor Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (18/9/2023).

Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, ditetapkan menjadi salah satu dari empat venue Piala Dunia U-17 yang berlangsung November-Desember 2023. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pun menyampaikan perkembangan perbaikan JIS.

Menurut dia, rumput JIS memang diganti agar menenuhi standar FIFA. "Ya doain ya kemarin prosesnya tinggal pergantian rumput. Kemarin pak Erick Thohir juga menyampaikan," kata Heru di kawasan Jakarta Pusat pada Senin (11/9/2023).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler